Sanubari Teduh – 盛年放逸無明覆蔽 Kelengahan Mempertebal Kegelapan Bathin
Saudara se-Dharma sekalian, setiap hari berada di lingkungan yang hening ini, tempat yang begitu baik dan indah, seharusnya kita merasa puas karena ini tempat terbaik untuk melatih diri, Namun banyak orang tak mengenal rasa puas dan tak memahami makna rasa syukur. Jika manusia tidak mengenal rasa puas, sebaik apapun lingkungan yang di milikinya, tetap tak akan bermanfaat. Ini dikarenakan pikiran kita dipenuhi ketamakan akan kesenangan duniawi maupun nafsu keinginan lainnya.
Dalam kehidupan hal-hal yang paling merugikan batin dan reputasi seseorang adalah ketamakan. Karena ketamakan inilah, arah kehidupan manusia menyimpang. Bila ingin mengembalikannya ke arah yang benar, akan menjadi lebih sulit. Namun di sisi lain, jika ia masih memiliki jodoh yang baik dan bertemu dengan orang yang membimbingnya, sedikit banyak ini akan membantunya. Namun yang terpenting adalah pencegahan, yaitu mencegah kesalahan yang belum dilakukan. Menunggu bertemu orang setelah berbuat salah, lalu membuatnya tersadar dan menerima nasihat, sesungguhnya tidaklah mudah.
Lengah dimasa muda dan bersikap sombong. Tamak akan kekayaan, kesenangan, dan kecantikan. Tamak akan apa ? tamak akan main-main, tamak akan kesenangan duniawi, tamak akan kecantikan wanita. Dengan adanya ketamakan dan kemelekatan, timbul noda batin, berdekatan dengan orang yang tidak baik dan bergaul dengan teman yang merugikan, serta tidak tahu bertobat. Dalam syair Pertobatan Air Samadhi tertulis, “Dengan adanya ketamakan dan kemelekatan, timbul noda batin” Saat ketamakan dan kemelekatan muncul.
Ketamakan berarti meski sudah memiliki, namun masih menginginkan lebih banyak lagi. Inilah ketamakan. Kemelekatan artinya meski tahu hal itu salah, ia tetap tak dapat melepaskannya. Inilah kemelekatan. Ketamakan mudah dihilangkan jika cepat disadari, namun kemelekatan yang sudah timbul sulit hilang. Jadi, Ketamakan dan kemelekatan akan kecantikan pasti menyebabkan timbulnya noda batin. Noda batin berawal dari kegelapan batin. Ketika batin diliputi kegelapan, tata susila dalam keluarga akan mudah dilupakan. Maka, kita harus menjaga hati baik-baik. Sedikit saja timbul ketamakan yang membawa pada kemelekatan, maka akan banyak menimbulkan noda batin. Inilah perangkap, yang bila terjebak didalamnya sulit terbebaskan.
Saudara sekalian, dalam mempelajari ajaran Buddha, saya harap dapat bergaul dengan teman-teman yang baik, semoga diantara kita dapat saling mengingatkan dan mengkoreksi. Ini merupakan lingkungan yang baik. Maka, terhadap lingkungan yang baik ini kita harus bisa mengenggam dan menghargainya. Tentu, lingkungan melatih diri yang terbaik terletak dalam batin kita. Kita harus senantiasa menjaga pikiran baik yang kita miliki. Jadi, semua orang harus bersungguh-sungguh.
Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh – 盛年放逸無明覆蔽 Kelengahan Mempertebal Kegelapan Bathin (012) https://youtu.be/ElVAk1Aq7dQ
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva