Sanubari Teduh – Empat Arus

 

Video Youtube : https://youtu.be/5MlVrbENKcw

 

Saudara se-Dharma sekalian, Kita sudah membicarkan Empat Kediaman Mental. Kita terus membahas tentang batin. Batin harus dikelola dengan baik. Jika tidak dikelolah dengan baik, batin kita akan menimbulkan masalah. Saya sering mengungkit tentang 4 unsur Alam.  Semua masalah dan bencana timbul akibat ketidakselarasan 4 unsur alam. Yaitu tidak selarasnya unsur tanah , air, api dan angin. Kondisi tubuh yang tidak sehat. Juga akibat ketidakselarasan 4 unsur. Timbul lenyapnya pikiran dalam batin kita juga akibat 4 jenis noda batin yang mempertebal kegelapan batin. Jika batin tidak di kelolah dengan baik, pemikiran dan pandangan kita akan menyimpang, dan masalah akan bermunculan. Jadi, faktor terpenting dalam melatih diri adalah mengelolah batin. Sungguh batin harus dikelolah dengan baik.

 

Berikutnya, di bahasa Empat Arus,” Adakalanya menciptakan segala Karma Buruk akibat Empat Arus.

Empat Arus :

  1. Arus Nafus Keinginan
  2. Arus Eksistensi
  3. Arus Pandangan
  4. Arus Kegelapan Batin

 

Istilah arus merujuk pada gejolak batin, batin kita harus teguh dan berkonsentrasi. Sebagaimana di ketahui, dengan mematuhi sila, batin baru mendapat konsentrasi. Konsentrasi akan menumbuhkan kebijaksanaan. Akan tetapi makhluk awam  sering tidak sanggup mengendalikan batin dengan baik sehingga banyak mengalami gangguan. Gangguan ini adalah noda batin yang timbul karena objek luar. Kita selalu mengejar nafsu sesaat, sehingga kondisi kesenangan ini pun menimbulkan gangguan batin.

 

Jadi yang pertama dari Empat Arus Batin adalah “ Arus Nafsu Keinginan “ Arus nafsu keinginan muncul dari Ketamakan makhluk awam di Alam Nafsu. Kita mengejar kesenangan sesaat di depan mata dan menganggap bahwa selama  kita senang, apa saja boleh kita lakukan.   Kita berbuat sesuka hati. Hal ini tentu dapat menyesatkan batin kita.

Batin tidak dikendalikan dengan baik, sehingga ketika digida kondisi luar, muncullah ketamakan akan kesenangan nafsu didepan mata yang menumbuhkan berbagai noda batin, inilah yang disebut Arus Nafsu Keinginan.

 

Gejolak yang kedua adalah arus Eksistensi, mengenai eksistensi, lihatlah kita sebagai makhluk awam yang tidak mampu menahan godaan nafsu. Akibatnya muncul berbagai perbuatan yang merusak tatanan moral kehidupan. Setelah melakukan perbuatan buruk, keresahan akan mengusik ketenangan kita. Jika dapat menaati peraturan dan bertindak sesuai dengan norma kehidupan, maka batin akan menjadi sangat tenteram. Jika mengabaikan norma kehidupan, noda batin akan bermunculan. Setiap saat, noda batin ini dapat merusak konsentrasi dan kedisplinan diri kita.  Jadi, batin tidak boleh bergejolak. Jika batin bergejolak, kita sungguh dapat melanggar norma kehidupan. Mengabaikan norma kehidupan akan membuat hidup menderita. Batin akan menjadi terbelenggu. Batin yang tadinya bergejolak kini mulai diliputi noda yang membuat pikiran semakin terbelenggu. Sehingga kita tidak bisa meloloskan diri darinya. Jadi arus kedua adalah arus Eksistensi.

 

Yang ketiga adalah Arus Pandangan yaitu gejolak yang muncul akibat adanya pandangan. Berhubung kita telah melakukan kesalahan, batin kita menjadi terbelenggu. Segenap batin kita ditutupi oleh noda batin. Noda batin menutupi selapis demi selapis, sehingga pemikiran dan pandangan mengalami penyimpangan. Inilah yang di sebut Arus Pandangan. Jika bertobat secara terbuka, maka batin tidak lagi terbelenggu kerisauan dan pandangan pun akan terbuka. Dengan demikian kita akan memperoleh pembebasan dan kedamaian.

 

Selanjutnya adalah Arus kegelapan batin, kegelapan batin juga merupakan pembelenggu pikiran di Tiga Alam. Segala pikiran sesat  di  depan mata saat ini, masa lalu, maupun akan datang, semuanya bersumber dari kegelapan batin. Jadi, saat kita membedakan baik dan buruk. Ini berkaitan dengan masa lalu, masa kini dan masa mendatang. Berbagai kondisi yang kita hadapi, baik yang baik maupun yang buruk dapat membuat pandangan dan pemikiran kita tersesat oleh kegelapan batin. Kondisi ini akan terus berkembang dan terakumulasi dari masa lalu, sekarang dan akan datang. Noda batin ini akan terus terakumulasi.

Noda batin yang bersumber dari kebodohan disebut arus kegelapan batin. Jeratan gejolak kegelapan batin ini membuat manusia tidak dapat mengendalikan diri sehingga melakukan perbuatan buruk, menjalin jodoh buruk dan menuai akibat buruk.

 

Dalam kehidupan ini, kita menghadapi banyak kondisi yang mengakibatkan timbulnya nafsu keinginan. Nafsu keinginan mengacaukan tatanan hidup dan membawa derita. Penderitaan itu akan membelenggu kita setelah batin terbelenggu, pandangan salah dan pikiran sesat  akan semakin bertumpuk. Setelah berbuat salah kita takut orang lain tahu. Sungguh menderita. Akibatnya noda batin yang tebal ini  terus bergejolak dalam hidup kita. Karena itu, dikatakan “ Menciptakan segala karma buruk akibat Empat Arus “ Saudara sekalian, kita harus bersungguh-sungguh menjaga pikiran kita dengan baik. Jangan biarkan gejolak batin memengaruhi kita hingga keluar di jalan yang benar. Jadi bersungguh-sungguh hati setiap saat.

 

Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Empat Arus (099)
https://youtu.be/5MlVrbENKcw

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva