Sanubari Teduh – Kesombongan Membawa Kegagalan
Video : https://youtu.be/3_KKMQKRHt0
Pikiran adalah pelopor segalanya, jika pikiran kita tidak dapat dijaga dengan baik dan dibiarkan tak terkendali maka akan sulit untuk meluruskannya kembali. Sebagai manusia, sungguh tidaklah mudah untuk dapat bertemu ajaran Buddha. Setelah bertemu ajaran Buddha, apakah kita dapat menjalankan disiplin moral, menjalankan ajaran Buddha, dan berjalan langkah demi langkah dalam hidup sesuai dengan cara yang diajarkan Buddha.
Lengah di masa muda dan bersikap sombong. Tamak akan kekayaan, kesenangan dan kecantikan. Dengan adanya ketamakan dan kemelekatan, timbullah noda batin.
Keseharian manusia tak dapat lepas dari air. Demikian pula halnya jiwa kebijaksanaan. Air Dharma senantiasa dibutuhkan untuk membersihkan hati manusia awam dari segala kegelapan dan noda batin dan menjaga kemurnian hakikat dirinya.
“Kesombongan membawa kegagalan” akibat kesombongan, orang bagai terjerumus ke dalam lubang penuh api. Kita tahu kesombongan membawa kegagalan. Ini bagaikan terjerumus ke lubang yang dalam. Dengan adanya kesombongan, seseorang akan bersikap congkak. Jika kita adalah orang yang congkak, di kemudian hari kita akan mengalami kegagalan. Ini bagaikan neraka di alam manusia. Kita tak akan bahagia, sangat menderita. Sebagai manusia, kita tak boleh sombong. Kesombongan membuat orang lengah. Keangkuhan berarti kecongkakan. Dalam Kehidupan, kesombongan dan keangkuhan sungguh membawa kerugian yang amat besar. Semakin sukses seseorang ia harus semakin mawas diri dan harus mengecilkan egonya.
Bagaimana caranya agar kita selamanya mendapat tempat dihati orang lain ? Kita harus “mengecilkan” diri agar bisa masuk ke dalam lubuk hati semua orang. Jika kita ingin mendapat tempat di dalam hati orang lain, kita harus bersikap membumi. Tiada yang perlu dibanggakan atau disombongkan. Kesombongan membawa kegagalan. Karenanya, kita harus senantiasa mawas diri dan mengecilkan ego agar mendapat tempat di hati orang lain. Karena kekayaan, kesenangan dan kecantikan, muncul ketamakan dan kemelekatan di dalam batin.
Manusia yang diliputi ketidaktahuan tamak akan kesenangan, harta dan kecantikan, bertindak mengikuti nafsu dan mengejar kenikmatan, mendatangkan lebih banyak penderitaan. Dalam hati kita janganlah ada noda karena setiap hari kita berada di tengah ajaran Buddha, kita semua tengah menyelami Dharma. Ajaran Buddha atau air Dharma senantiasa membersihkan batin kita. Karenanya dalam hati kita tak boleh ada setitik pun noda. Sebagai praktisi Buddhis, harap semuanya bersungguh sungguh.
Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh – Kesombongan Membawa Kegagalan – 011 https://youtu.be/3_KKMQKRHt0
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva