Sanubari Teduh – Memandang Setara Semua Makhluk
Saudara se-Dharma sekalian, setiap hari kita menjalani kehidupan dengan pikiran yang tenang dan seimbang. Ini adalah berkah yang perlu dihargai. Jika kita dapat melwati hari-hari dengan tenang dan damai, berarti kita sungguh penuh berkah. Buddha mengajarkan kita untuk selalu mempertahankan keseimbangan batin. Kita telah membahas tentang hakikat kekekalan, kebahagiaan, aku dan kesucian serta Sarvajna atau prngetahuan menyeluruh. Tingkatan pelatihan seperti ini melampaui tataran makhluk awam yang melekat pada kekekalan, kebahagiaan, keakuan, dan kesucian semu. Inilah pandangan makhluk awam. Selain itu juga melampaui pandangan para Sravaka dan Pratyekabuddha yang melekat pada kekosongan dan hanya berlatih demi pembebasan pribadi.
Buddha mengajarkan kita tentang Jalan Tengah dan tetap berada ditengah-tengah semua makhluk dengan batin yang damai, tidak terpengaruh oleh berbagai nafsu keinginan tidak murni makhluk awam. Terlebih lagi kita dapat terjun ke masyarakat untuk membebas makhluk dari penderitaan. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan menyeluruh seperti Buddha. Tujuan pelatihan kita tak lain adalah pengetahuan menyeluruh atau buah kebijaksanaan dari kebuddhaan. Inilah yang harus berusaha kita capai. Jadi, buah Sarvajna adalah tingkat kebuddhaan yang juga merupakan pengetahuan menyeluruh. Jika memiliki pengetahuan menyeluruh, sesorang akan melewati setiap harinya dengan daamai dan bersahaja. Jika dapat mencapai kondisi ini, kita dapat “ menyucikaan tanah Buddha” dan membantu pencapaian semua makhluk. Jika kita dapat memahami segala sesuatu di alam semesta, tidak lagi timbul pikiran buruk dalam interaksi antarsesama, barulah kita dapat menjalin banyak jodoh baik dengan semua makhluk. Dengan demikian, kita dapat menyucikan batin semua makhluk. Inilah yang sering kita bahas menyucikan dunia ini dan menciptakan tanah suci di sini kita selalu berharap untuk dapat menciptakan tanah suci di dunia ini. Kapankah ini akan teralisasi ? hanya ketika hati semua makhluk telah disucikan, dunia ini akan menjadi tanah suci dan semua makhluk akan mencapai pencerahan.
Tentu saja, dalam mengembangkan Bodhicitta. Kita perlu mengiklaskan tubuh, nyawa, dan harta tanpa rasa kikir. Banyak orang berkata bahwa kesehatan adalah sebuah berkah; kesehatan fisik adalah kekayaan tak ternilai. Benar, dengan adany kesehatan, kita tak perlu khawatir akan kekakyaan materi. Kekayaan terbaik adalah tubuh kita. Kesehatan kita merupakan sumber kekayaan, karena dengan demikian kita mampu mengandalkan diri sendiri untuk bertahan hidup tanpa ada kesulitan. Selain tubuh, nyawa dan materi, ada pula kekayaan berupa kebijaksanaan. Sehat secara fisik dan spiritual adalah yang paling membahagiakan, tidak kekurangan apa pun. Selain sehat secara fisik, kita juga perlu memiliki kebijaksanaan. Dengan memiliki kebijaksaan, kita akan memikliki kemampuan menolong orang lain. Dengan kebijaksanaan, kita bisa membantu orang. Janganlah kita bersifat kikir.
Enam Paramita dan Empat Pikiran Tanpa Batas telah kita bahas sebelumnya. Inilah langkah mengembangkan Bodhicitta. Buddha mengajarkan kita bahwa untuk mengembangkan Bodhicitta, kita perlu memenuhi beberapa syarat. Selanjutnya, Kelima adalah memandang setar semua makhluk. Memandang setara semua makhluk berarti membangkitkan cinta kasih dan welas asih terhadap semua makhluk tanpa membedakan orang lain dan diri sendiri.
Kita harus memiliki cinta dan welas asih bahkan terhadap orang yang tak kita kenal, berharap mereka semua berbahagia. Inilah cinta kasih agung, memberi kebahagiaan. Jika kita memiliki cinta dan welas asih, berarti kita berharap semua orang bahagia. Cinta kasih adalah memberi kebahagiaan, welas asih adalah melenyapkan penderitaan. Welas asih agung adalah merasa senasib dengan semua makhluk; saat orang terluka, kita turut merasa sakit, saat orang menderita, kita turut merasa iba. Inilah pandangan kesalingterkaitan. Jadi, terhadap semua makhluk, kita harus memiliki cinta dan welas asih. Tidak membedakan diri sendiri dan orang lain.
Saudara sekalian, inilah inti pelatihan di jalan Buddha, yakni untuk di praktikkan secara nyata. Untuk itu, harap semua selalu bersungguh hati.
Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Memandang Setara Semua Makhluk – 066 https://youtu.be/TS8yfTFAzgw
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva