Sanubari Teduh – Membangun Dunia Yang Murni dan Penuh Cinta Kasih
Saudara se-Dharma sekalian, pada saat ini, semua orang seharusnya berada dalam kondisi yang jernih lahir batin. Setiap hari kita membahas tentang cara mengendalikan pikiran kita. Saya percaya semua orang di sini perlahan-lahan telah dapat memahami cara menaklukkan pikiran, disaat yang sama juga berusaha untuk benar-benar menaklukkan pikiran ini. Untuk itu, kita harus selalu berintrospeksi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap apapun. Tutur kata, prilaku, serta cara kita menghadapi masalah harus senantiasa kita perhatikan. Saya rasa kalian sudah mengerti metode-metode ini. Semuanya tidak terlepas dari Enam Paramita dan tak lepas dari pengembangan Bodhicitta. Karena telah berkeinginan untuk melatih diri, maka dalam menghadapi segala sesuatu kita harus senatiasa bertekad, tidak melekat terhadap materi, bersemangat menghadapi segala masalah, dan memperlakukan orang dengan penuh kasih. Ini adalah prinsip dasar kita sebagai manusia dan sebagai praktisi.
Memberi kebahagiaan kepada semua makhluk disebut cinta kasih tanpa batas; melenyapkan penderitaan semua makhluk disebut welas asih tanpa batas; turut gembira melihat orang lain berbuat baik dan berbahagia disebut sukacita tanpa batas; tiada cinta dan benci, memperlakukan semua makhluk dengan setara disebut keseimbangan batin tanpa batas.
Cinta kasih agung tanpa penyesalan adalah dengan teguh dan gigih berusaha agar semua makhluk memperoleh kebahagiaan sesulit apapun kondisi yang dihadapi, sama sekali tiada penyesalan. Welas asih agung adalah tanpa keluh kesah.
Welas asih tanpa keluh kesah adalah dengan tekad yang teguh berusaha melenyapkan penderitaan semua makhluk; sesulit kondisi apapun yang dihadapi, sama sekali tidak berkeluh kesah.
Dengan cinta kasih dan welas asih, kita dapat memberi kebahagiaan dan melenyapkan penderitaan. Dengan begitu, dunia ini akan menjadi dunia yang murni dan penuh cinta kasih. Dengan cinta kasih dan welas asih, kita dapat membangun dunia yang murni tanpa noda. Inilah yang kita harapkan untuk terus di sebarluaskan tanpa henti dengan penuh semangat. Akhir kata, cinta kasih, welas asih, sukacita, keseimbangan batin disebut Empat Pikiran Tanpa Batas cinta kasih tanpa batas, welas asih tanpa batas. Cinta kasih agung tanpa penyesalan, welas asih tanpa keluh kesah. Harap semua lebih bersungguh hati.
Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Membangun Dunia Yang Murni dan Penuh Cinta Kasih – 049
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva