Sanubari Teduh – 去無明 除煩惱 證菩提 Mengikis Kegelapan Serta Noda Batin, Mencapai Pencerahan

 

Saudara se-Dharma sekalian, hati kita pada dasarnya adalah murni dan suci,  penuh dengan kebijaksanaan. Hanya saja kegelapan batin menyelubunginya sehingga kebijaksanaan kita menjadi tertutup. Kondisi dunia luar membuat dalam hati kita timbul banyak pemikiran menyimpang.  Adanya kontak dengan dunia luar memunculkan kebencian, ketamakan, kebodohan. Ketika ketamakan muncul, ia akan membawa kita ke arah karma buruk. Ketika kebencian timbul, kita dapat melukai orang lain dan juga diri sendiri. Inilah akibat kebencian.

 

Sesungguhnya, baik  ketamakan maupun kebencian, kebanyak dari kebodohan. Kebodohan adalah kegelapan batin yang sesungguhnya. Orang seperti ini di temui dalam kondisi yang bukan baik maupun buruk, yang keliatannya biasa-biasa saja. Ia tidak dikatakan jahat, tak membunuh, mencuru, atau berbuat asusila. Dikatakan baik pun tidak. Ia juga tidak berbuat kebajikan seperti berdana atau membantu orang lain. Ia merasa dapat menjaga diri saja sudah cukup. Untuk apa menambah persoalan ? mereka hanya mau mengurus diri sendiri. Jika mereka benar-benar dapat mengurus diri dengan baik, minimal mereka tak menciptakan karma buruk. Namun jika sebaliknya, mereka akan mudah terpengaruh lingkungan dan mudah menyimpang. Maka mesti tidak terang-terangan berlaku buruk, namun kebiasaan kecil juga dapat menumpuk sedikit demi sedikit tanpa disadari dan dapat mendatangkan masalah besar.

 

Kebodohan akan membuat manusia tidak dapat melihat jelas kebenaran hidup. Bahkan membawa pada pandangan salah.

 

Ketika sedikit kegelapan batin lenyap dan sedikit noda batin terkikis, saat itulah kebijaksanaan bertambah. Intinya,  makan hanyalah proses, memasukkan makana ke dalam mulut. Begitu makanan di telan ke dalam perut, makanan itupun segera menjadi kotoran. Lihat, banyak orang yang gemar makan di restoran demi mencari hidangan lezat yang harganya mahal, di tambah dengan minum-minuman keras, dll. Setelah mabuk karena terlalu banyak minum, ditambah banyak makanan yang dimakan, ada yang kemudian menjadi muntah. Sungguh menakutkan, sangat menjijikan  dan sangat kotor.   Terlebih lagi pada tubuh hewan, baik dari kulit luarnya hingga ke organ dalamnya yang tidak terlihat oleh mata terdapat banyak kuman dan bakteri. Maka, jika kita memiliki kebijaksanaan,  kita akan menyadari bahwa sesungguhnya, makan hanyalah untuk bertahan hidup dan menjaga kesehatan kita. Jika tak membunuh makhluk hidup dan bervegetarian, kita tetap akan kenyang sekaligus dapat mengembangkan cinta kasih.

 

Sambil menyelam minum air. Inilah kebijaksanaan. Jika ada yg mengatakan. “Bagaimana jika bervegetarian sekali sehari ? Karena tiga kali sehari terlalu berat” Ini disebut kebodohan. Benar. Inilah kebodohan batin. Kebodohan batin ini dapat membawa kita untuk melakukan kesalahan yang tak masuk akal. Banyak karma buruk kolektif semua makhluk yang tercipta dari hal yang tak masuk akal  dan akhirnya terhimpun menjadi semakin besar. Jadi, praktisi Buddhis, kita hendaknya senantiasa bersungguh-sungguh.

 

Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – 去無明 除煩惱 證菩提 Mengikis Kegelapan Serta Noda Batin, Mencapai Pencerahan – 025 https://youtu.be/7znwK7LHVr4

 

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

 

 

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva