Sanubari Teduh – 以智慧對治心靈病毒 Mengobati Penyakit Batin dengan Kebijaksanaan
Saudara se-Dharma sekalian. Kerisauan di dalam batin harus ada saatnya untuk ditenangkan. Jika kemaren sibuk bekerja seharian, betapapun banyak dan rumitnya masalah yang di hadapi, setelah beristirahat di malam hari, kita hendaknya melepaskan segala kerisauan dan masalah yang ada kemarin. Inilah yang harus dilakukan dalam melatih diri. Meski baru terjadi satu menit yang lalu terjadi hal yang tidak diinginkan, namun setelah berlalu, kita harus berusaha melepaskan kerisauan dan ketidakbahagiaan itu. Apalagi yang terjadi kemarin atau pada waktu yang sudah lama berlalu, kita tidak seharusnya terus menyimpan kerisauan di dalam hati. Inilah yang harus kita latih.
Jika pikiran kita dipenuhi virus batin, yakni ketamakan, kebencian, kebodohan, kesombongan dan keraguan, maka kita pun dapat mempengaruhi orang lain. Pola pikir orang lain akan ikut terjangkit virus batin kita. Lihatlah, dalam hubungan antarmanusia, jika kita sering bergaul dengan orang-orang yang gemar bergosip. Maka dalam waktu singkat kita pun akan terpengaruh dan menjadi biang gosip. Jika kita berada bersama orang-orang yang baik dan bijaksana. Jika kita sering bersama dengan mereka, bersama dengan orang-orang bijaksana ini, maka segala gosip akan berhenti. Ketika gosip sampai kepada mereka yang memiliki kebijaksanaan. Maka perlahan mereka akan mengajarkan kita untuk berpengertian dan memaafkan. Mereka mengajarkan kita berpuas diri dan bersyukur. Inilah yang disebut orang bijak. Dengan sendirinya ketamakan, kebencian dan kebodohan kita akan terkikis habis. Dalam batin kita hendaknya tiada penyakit batin, lima racun atau tiga racun ini.
Jadi setelah mempelajari ajaran Buddha, kita hendaknya melihat dunia luar sebgaimana adanya, dan setelah berlalu, tidak perlu ada yang dilekati di dalam hati. Namun ada sesuatu yang sangat penting dan harus senantiasa meresap ke dalam hati, yakni air Dharma. Dharma bagaikan embun manis yang membersihkan noda batin kita.
Ketamakan, kebencian, kebodohan, kesombongan dan keraguan bagaikan virus yang menyerang pikiran manusia dan membawa 84.000 noda batin. Hanya dengan menyerap air Dharma ke dalam hati, barulah virus ini dapat dibersihkan.
Saudara sekalian kita harus sadar dan waspada akan setiap pikiran kita yang muncul dalam setiap detik. Karena itu saya sering berkata, “Genggamlah saat ini dan pertahankanlah niat baik yang muncul.” Inilah cara mengobati penyakit batin. Jika sebelumnya setiap hari setiap detik kita menciptakan noda batin, maka kini setelah memasuki pelatihan diri, kita hendaknya memanfaatkan waktu yang ada untuk melakukan hal yang perlu dilakukan dan mengubah kesalahan yang ada. Untuk dapat mengubah pola pikir, kita harus memiliki tekad yang teguh. Jika setelah bertekad, kita dapat memegang tekad ini dengan teguh, maka niat buruk tak akan timbul. Jadi, satu-satunya cara menghindari virus batin adalah senantiasa menjaga pikiran dengan baik, seperti yang saya katakan diawal. Dharma harus meresap ke dalam hati sedikit demi sedikit. Dengan demikian, barulah kita akan selalu diliputi kebahagiaan dalam Dharma. Jadi senantiasalah bersungguh-sungguh.
Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – 以智慧對治心靈病毒 Mengobati Penyakit Batin dengan Kebijaksanaan – 026 https://youtu.be/xUbomX0UIZc
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva