Sanubari Teduh – 三障滅除清淨現 Munculnya Kemurniaan di Kala Tiga Rintangan Lenyap

 

Saudara se-Dharma sekalian, hati kita masing-masing apakah telah dijaga dengan baik ? Kita harus mengatakan bahwa segala sesuatu dipelopori oleh pikiran.   Sebersit niat dapat membawa kita mencapai kebuddhaan, dan sebersit niat juga dapat membawa kita pada tiga alam sengsara. Jika dapat menjaga kemurnian hati, pada dasarnya setiap orang  memiliki hakikat yang sama dengan Buddha. Jadi pada dasarnya semua orang  adalah Buddha. Kita sering  mengatakan, “Jadikan hati Buddha sebagai hati sendiri” hati setiap orang pada dasarnya penuh dengan welas asih. Hati yang penuh welas asih ini hendaknya dipertahankan dan dijaga dengan baik agar tetap jernih dan murni. Dengan demikian, kebijaksanaan kita akan dapat melihat segala hal di dunia dengan jelas dan menyeluruh, tidak akan disesatkan oleh segala permasalahan duniawi.

 

Jika pikiran tamak dan selalu ingin memiliki, maka kerisauan pasti muncul. Jika pikiran tak mengharapkan apa pun, kita akan dapat mengenal rasa puas dan senantiasa bahagia. Sesungguhnya terhadap segala sesuatu di dunia, kita dapat menggunakan kebijaksanaan dalam memandang semuanya. Kita dapat memahami banyak hal dan memperluas wawasan kita. Jika wawasan ini dapat diubah jadi kebijaksanaan, maka dengan segala yang dimiliki, kita hendaknya dapat bersumbangsih. Saat bersumbangsih dengan segala yang dimiliki, kebahagiaan yang ada akan terus terasa.

 

Pertobatan merupakan pemurniaan. Ketika kita menemukan selapis demi selapis kekeruhan dalam batin kita, kita harus sungguh-sungguh membersihkannya. Karena sudah mengetahui diri sendiri bersalah, maka kita harus segera bertobat, sama dengan jika tahu suatu tempat itu kotor, kita harus sungguh-sungguh membersihkannya. Dengan demikian, barulah kotoran akan lenyap.

 

Praktisi Buddhis harus senantiasa bertobat dengan hati yang tulus untuk mengikis noda batin, karma dan buah karma. Ketika Tiga Rintangan ini lenyap, maka tercapailah kemurniaan. Tiga Rintangan ini terkikis dan enam indra, sepuluh kejahatan, serta 84.000 kekotoran dimurnikan. Jika Tiga Rintangan ini terkikis, 6 indra kita akan dimurnikan dari 10 kejahatan. Enam Indra, yakni mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran. Saat 6 indra ini mengalami kontak dengan 6 objek (rupa, suara, aroma, rasa, sentuhan, objek-objek pikiran), timbullah 6 kesadaran dalam batin kita. Manusia bergantung pada fungsi enam indra untuk membedakan enam objek sehingga melahirkan enam kesadaran.

 

Enam Kesadaran :

  1. Kesadaran melihat
  2. Kesadaran mendengar
  3. Kesadaran mencium
  4. Kesadaran mengecap
  5. Kesadaran menyentuh
  6. Kesadaran berpikir

 

Sepuluh kejahatan :

Tubuh: Membunuh, mencuri, berbuat asusila

Ucapan : Bertutur kata kasar, berdusta, berkata-kata kosong, bergunjing

Pikiran : Ketamakan, kebenciaan, kebodohan

 

Pratyekabuddha adalah orang suci yang muncul pada masa tidak adanya seorang Buddha di dunia. Ia mengandalkan kekuatan sendiri untuk mencapai pencerahan dan berhasil terbebas dari lingkaran kelahiran kembali.

Orang bijaksana melihat segala sesuatu dengan sangat jelas, berbeda dengan mereka yang diliputi kebodohan. Orang yang diliputi kebodohan akan selalu terbelenggu oleh kondisi luar. Karena itu, ditenggah belenggu karma ini, mereka terus menciptakan karma buruk baru. Karma buruk ini terus terakumulasi.  Jika Tiga Rintangan dapat kita kikis habis, 6 indra, 10 kejahatan, dan 84.000 kekotoran akan termurnikan. Dharma bagaikan air, batin semua makhluk diliputi kekeruhan. Air Dharma ini dapat menyucikan pikiran. Air Dharma ini sangat sederhana dan pikiran pada hakikatnya murni. Ketika hati bersatu dengan air Dharma, bukankah berkah dan kebijaksanaan menjadi lengkap ? Setelah mengetahui semua ini, kita harus sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini untuk bertobat dengan semangat yang teguh. Kita telah memiliki jalinan jodoh yang istimewa karena telah terlahir sebagai manusia dan bertemu ajaran Buddha. Ini adalah jalinan jodoh yang istimewa. Karena itu, kita harus segera mengenggamnya. Inilah yang disebut memanfaatkan. Dengan memanfaatkan jalinan jodoh istimewa ini,  harap kalian dapat saling memberi dorongan, saling mendukung, dan saling menjaga tekad yang baik ini.

 

Demikianlah diintisarikan dari   Sanubari Teduh – 三障滅除清淨現 Munculnya Kemurniaan di Kala Tiga Rintangan Lenyap (032)  https://youtu.be/F2zCXLTF50U

 

 

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva