Sanubari Teduh – Batin Damai Mencapai Bodhi (424)

Video Youtube : https://youtu.be/6-lYEaazo7M

Saudara se-Dharma sekalian, kita harus selalu menjaga pikiran kita.

Senantiasa mengembangkan kelapangan hati, dan niat untuk berdana; mengenal rasa puas; mengendalikan nafsu; dan dapat bertoleransi; senantiasa bersuka cita dan gemar memberi; memperoleh Dharma yang Agung; batin damai dan dapat mencapai Bodhi .

Kita semua haruslah memenuhi pikiran kita dengan kebahagiaan dan kemurnian serta kelapangan hati dan ketulusan. Jika pikiran ini senantiasa ada, maka kehidupan sehari-hari kita akan bebas dari kerisauan. Kehidupan kita juga akan kaya dan tidak kekurangan. Lihatlah kita harus mengembangkan kelapangan dada dan niat berdana. Pikiran kita harus senantiasa murni dan mengembangkan niat berdana. Berdana haruslah tanpa ketamakan. Batin yang bebas dari ketamakan membuat dunia terasa lebih luas.

Ada orang yang memiliki rumah besar dengan dekorasi yang baik, tetapi tidak merasa puas. Apakah batin seperti ini bisa bahagia ? Rumahnya sangat besar, lapang dan mewah, tetapi tidak kunjung puas. Lebih baik memilikli hati yang lapang. Jika hati lapang, kita akan dapat mengalihkan sumber daya untuk bergaya hidup mewah untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Begitu pikiran berubah, kita akan memiliki kemampuan untuk membantu orang lain. Kita akan dapat senantiasa menjalin jodoh baik dengan banyak orang.

Asalkan kita mengembangkan niat berdana dan kelapangan hati, kita akan memiliki batin yang kaya. Tentu, kita harus mengenal rasa puas. Dengan demikian, kita akan dapat bertoleransi. Bayangkan, masalah apa di dunia ini yang dapat diceritakan yang tidak membuat kita bahagia ? Kita sering mendengar tentang perubahan iklim. Di banyak negara, meski jauh dari kita, terjadi bencana alam. Penderitaan manusia semakin banyak. Ini sungguh mengkhawatirkan. Kita tak sampai hati melihatnya.

Orang yang terkena bencana begitu banyak. Orang yang membantu juga kesulitan. Mengingat banyaknya orang yang menderita, orang-orang yang berhati lapang dan penuh cinta kasih yang ingin membantu juga tak boleh takut bahaya serta memiliki kegigihan dan keberanian. Dengan begitu, barulah bisa menolong orang lain. Inilah hati lapang dan penuh toleransi. Kita turut merasakan penderitaan semua orang. Inilah sikap lapang dada.

Berada di dunia ini, jika kita mengenal rasa puas dan mengendalikan nafsu serta memiliki hati yang lapang, bukankah kita akan senantiasa bahagia ? Kebahagiaan ini selalu ingin kita bagikan kepada orang banyak. Dengan begitu kita akan suka memberi, baik dalam bentuk Dharma atau pengalaman kita. Saat mendengar satu ucapan, ucapan itu bisa mengandung Dharma. Baik ucapan orang tua maupun anak kecil asalkan sesuai kebenaran, itu termasuk Dharma. Setelah mendengarnya kita merasa gembira dan membagikan buat orang lain.

Saudara sekalian, jika kita dapat menyerap Dharma ini ke dalam hati dan menjadikan hati kita sebagai ladang pelatihan, maka segala permata pengabul harapan akan tersedia bagi kita. Jadi dalam mempelajari ajaran Buddha, kita harus membina watak kita untuk kembali pada hakekat kebuddhaan. Harap semua lebih selalu bersungguh hati.

Demikianlah dikutip dari video Sanubari Teduh – Batin Damai Mencapai Bodhi (424) https://youtu.be/6-lYEaazo7M

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva