Sanubari Teduh : Bersikap Pengertian dan Lapang Dada (380)

 

Video Youtube : https://youtu.be/20QcDof75XU

 

Saudara se-Dharma sekalian, setiap hari kita harus bersungguh hati. Batin harus diaga agar tetap murni tanpa noda. Cinta kasih yang murni mengandung pengertian, toleransi, dan rasa puas diri tanpa pamrih. Jika setiap orang dapat menjaga kemurnian ini, tidak tercemar oleh kondisi luar, dan dapat mempertahankan kemurnian hakiki, serta cinta kasih di dalam hati, maka kehidupan kita akan sangat luas dan bermakna.  Hari-haripun akan dilalui dengan baik. Kita hendaknya bersikap pengertian bertoleransi terhadap semua orang, serta membangkitkan rasa puas setiap saat. Lihatlah di dunia ini banyak penderitaan. Membayangkan semua ini, kita seharusnya ber[uas diri dan bersyukur. Apa lagi yang hendak kita kejar? Dengan begitu, kehidupan kita akan terasa lapang dan bahagia. Tiada lagi yang membelenggu.

 

Namun, batin makhluk awam mala terbelenggu hingga menjadi sempit. Jika hati kita sempit, maka kita tak akan bisa melihat kebaikan orang,  kepandaian, kebijaksanaan, dan kebahagiaan orang lain tak mampu kita lihat dan terima jika hati kita sempit.   “ Reputasi itu seharusnya milik saya.” “ Saya yang seharusnya menikmati itu.” Hati yang sempi seperti ini tak mampu menerima kebahagiaan orang lain.

 

Hati yang menyimpan rasa iri, menciptakan karma tidak membimbing orang lain; membedakan antara yag dikasihi dan di benci, menciptakan karma tiada kesetaraan, tenggelam dalam lima nafsu, menciptan karma tiada berpaling dari samsara.

 

Jadi jika hati kita sempit, kita akan mudah menciptakan karma buruk. Karma buruk apa ? Karma buruk akibat iri hati. Iri hati berarti iri terhadap kemampuan orang lain. Melihat orang lain berprestasi, hati kita merasa tidak senang.  Melihat orang lain berkemampuan besar kita juga risau. Kita harus memiliki hati yang lapang. Kita juga harus belajar dari orang kelebihan orang, Saat melihat orang lain berprestasi, kita harus turut bergembira. Kita harus belajar darinya tentang bagaimana dia bisa berprestasi, bagaimana dia bisa disukai orang lain, bagaimana dia bisa dikagumi semua orang. Semua ini perlu kita pelajari. Karena itu kita sering mendengar ungkapan “ Belajar dari orang bijak” Saat orang memiliki bakat tertentu atau memiliki cita-cita yang tercapai, kita juga harus turut berbahagia.

 

Saudara se Dharma dalam mempelajari ajaran Buddha kita harus belajar untuk membuat batin kita senantiasa murni tanpa noda hingga kembali pada hakekat yang murni, yang penuh cinta kasih tanpa batas. Kita harus berusaha bersikap pengertian dan berlapang dada. Setiap hari, kita harus mengenal rasa puas tanpa memiliki pamrih. Kita harus menggenggam waktu yang ada. Kita harus bersumbangsih di tengah masyarakat. Menyadarkan diri sendiri dan orang lain serta sempurna dalam kesadaran dan praktik, inilah tujuan dari pelatihan diri kita. Untuk itu, kita harus selalu menjaga batin kita. Jadi, harap semua selalu bersungguh hati.

 

Demikianlah dikutip  dari video Sanubari Teduh : Bersikap Pengertian dan Lapang Dada (380) https://youtu.be/20QcDof75XU

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva