Sanubari Teduh – Delapan Penderitaan Bagian 5/8 (204)

 

Video Youtube :  https://youtu.be/O3kkYxGgvxY

 

Saudara se-Dharma sekalian,  saat kondisi iklim tidak selaras, saat tubuh kita berinteraksi dengan cuaca yang tidak bersahabat, jika tidak hati-hati, kita bisa terserang flu. Karena itu, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan. Tubuh kita dan kondisi cuaca di luar harus senantiasa di jaga keselarasannya. Terlebih lagi dengan pikiran kita. Pikiran dan kondisi hidup kita dalam keseharian juga harus selalu selaras. Jika pikiran dan kondisi lingkungan tidak selaras, maka batin kita juga akan terserang penyakit. Karena itu, kita harus senantiasa mawas diri. Sebelumnya kita sudah mengulas tentang derita lahir, tua, sakit dan mati. Itu semua berhubungan dengan tubuh kita.

 

Selanjutnya adalah penderitaan berpisah dengan yang dikasihi. Di dalam hati makhluk awam ada “Cinta”. Cinta itu adalah cinta yang penuh kemelekatan. Karena adanya cinta penuh kemelekatan, makhluk awam hidup menderita. Kita sering menyebutnya dengan hubungan “cinta” di antara sesama manusia. Dikatakan” Manusia menderita saat berpisah dengan orang yang dikasihi atau tidak bisa terus bersama dengan orang yang dikasihi. Inilah penederitaan karena berpisah dengan orang yang dikasihi. Sungguh, jika antarmanusia terjalin hubungan cinta yang penuh kemelekatan, maka perpisahan akan sangat membawa derita.  Ada orang yang melekat terhadap cinta. Cinta ada banyak jenis, seperti cinta teerhadap keluarga, teman, pasangan dan lawan jenis. Jika ada kemelekatan,  cinta terhadap apapun akan membuat pikiran kita keliru dan risau sehingga kehidupan kita menjadi tidak selaras. Ini juga membawa penderitaan  yang tak terkira. Karena itu di sebut penderitaan karena berpisah dengan yang dikasihi.

 

Dengan menyelaraskan tubuh, pikiran, dan lingkungan barulah kita bisa mewujudkan pelatihan diri dengan hati yang tenang. Saudara sekalian untuk mendalami ajaran Buddha, dibutuhkan tekad. Kondisi batin kita dan kondisi luar haruslah selaras. Karena itu, saya berharap semua orang bisa selalu bersungguh hati.

 

Demikianlah diintisarikan dari Video Sanubari Teduh – Delapan Penderitaan Bagian 5/8 (204)  https://youtu.be/O3kkYxGgvxY

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva