Sanubari Teduh – Dharma Bermula dari Pikiran (371)

Video Youtube : https://youtu.be/B-n_-RPnGiM

 Saudara se-Dharma sekalian, setiap hari kita mendengar dan melihat berita dari tempat-tempat yang jauh berkat kemajuan teknologi. Dunia kini sungguh penuh penderitaan. Ini sangat mendesak. Karma yang diciptakan diri sendirilah yang mendatangkan penderitaan ini. Mengapa dunia ini penuh dengan bencana ? Bukankah ini karma dari umat manusia ? Manusia menciptakan karma sehingga menghimpun karma kolektif yang mengakibatkan pemanasan global. Akibatnya daerah yang bercuaca dingin semakin dingin dan daerah yang bercuaca panas semain panas. Bencana banjir juga diakibatkan oleh pemanasan golbal ini. Jadi, iklim sudah benar-benar berubah. Kondisi iklim di seluruh dunia sudah berubah.

Semua ini adalah karma kolektif. Mengapa karma kolektif semua makhluk ini dikatakan membawa penderitaan diri sendiri ? Semua orang menciptakan karma. Karma buruk akan membawa bencana. Jadi, penderitaan diundang oleh diri sendiri. Bencana terus datang di berbagai tempat bagai tengah menekan umat manusia sehingga kita tidak bisa tenang. Penderitaan ini sungguh tiada tara. Kondisi dunia saat ini kelihatannya sungguh panas dan membuat manusia sungguh menderita, entah itu panas  dari apai yang berwujud atau tidak. Yang terpenting adalah bencana dalam batin. Ini lebih mendesak. Penderitaan yang diakibatkan sungguh besar. Adakah cara mengatasinya ?

Satu-satunya cara adalah membasahi batin dengan air Dharma. Kita hendaknya dapat senantiasa mengingat Dharma yang bagaikan air ini. Kita harus yakin bahwa Dharma bagaikan air. Setidaknya ia dapat membasahi batin kita dan mencegah api kebencian di dalam batin. Setiap orang memiliki hati kebencian, hanya dengan adanya Dharma yang membasahi batin, barulah api itu tidak mendatangkan bencana, Jadi, kita harus melatih diri. Kita harus giat membasahi batin dengan Dharma. Dengan kesejukan dari Dharma ini, kita membawa angin pembebasan. Kita membawa angin pembebasan.

Dunia penuh penderitaan tak terkira. Giatlah membasahi batin dengan air Dharma. Dharma adalah angin pembebasan yang sejuk. Praktikkan Dharma untuk mencapai kedamaian dan kenbahagiaan.

Di dalam batin kita bukan hanya ada api kebencian, tetapi juga ada kebodohan. Pikiran kita juga harus kita luruskan dengan Dharma agar selalu mengarah ke arah yang benar, sedikitpun tidak boleh menyimpang. Menyimpang sedikit saja, kita akan jauh tersesat. Pikiran dapat mengarah pada kebaikan dan kejahatan. Jika mengarah pada kejahatan sedikit saja, kita akan kehilangan niat baik. Jadi kita harus sungguh-sungguh menyucikan dan melenyapkan noda batin kebodohan. Begitupula dengan api kebencian. Kita harus segera melenyapkannya. Untuk itu di butuhkan Dharma yang membawa angin pembebasan. Yang terpenting adalah kita harus mempraktikkan Dharma agar memperoleh kedamaian dan kebahagiaan.

Saudara sekalian, dari kehidupan ke kehidupan, berapa banyak kesalahan yang telah kita lakukan ? Kita tidak mengetahui masa lampau. Kini kita harus meningkatkan kewaspadaan. Dalam melatih diri, kita harus mempraktekkan Dharma. Dharma harus dijalankan, dan semua ini bermula dari pikiran. Jadi, senantiasalah bersungguh hati.

Demikianlah dikutip  dari video Sanubari Teduh – Dharma Bermula dari Pikiran (371) https://youtu.be/B-n_-RPnGiM

 

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva