Sanubari Teduh – Empat Jenis Kelahiran – Bagian 4 (118)
Video Youtube : https://youtu.be/aeTD_IYOPmc
Saudara se-Dharma sekalian, waktu berlalu dengan cepat. Dharma juga mengalir bagaikan air. Karena itu saya sering berkata bahwa kita harus memanfaatkan waktu dengan baik. Kita harus menggengam waktu dan menggunakanya sebaik mungkin . Dengan demikian barulah kita bisa memperoleh berbagai pencapaian. Bukankah demikian juga dengan prinsip kebenaran ? Meski setiap orang sepertinya tahu tentang prinsip kebenaran tetapi untuk mempraktikkannya secara nyata bukanlah hal yang mudah. Inilah sikap manusia yang suka bermalas-malasan. Sikap bermalas-malasan menyebabkan kita mudah mengalami kemerosotan. Sungguh, kemerosotan moral terjadi tanpa kita sadari. Hal ini sungguh disayangkan.
Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Empat Jenis Kelahiran.
Empat Jenis Kelahiran:
- Kelahiran melalui rahim
- Kelahiran melalui telur
- Kelahiran melalui kelembaban
- Kelahiran spontan
Sebelumnya kita membahas tentang hewan dan manusia yang juga sesungguhnya juga memiliki hakikat yang sama dengan Buddha. Karena itu, Buddha telah membabarkan tentang hakikat hati, Buddha, dan “semua makhluk” . Buddha bukan berkata hati, Buddha dan “ manusia”. Bukan. Buddha berkata ”semua makhluk”. Ungkapan semua makhluk berarti selain manusia, makhluk hidup lain juga memiliki hakikat kebuddhaan. Jadi, hakikat hati, semua makhluk dan Buddha adalah sama. Akan tetapi, diantara semua makhluk, manusia banyak diliputi kebodohan. Melihat kondisi semua makhluk, Buddha tentu sangat prihatin. Beliau terus datang ke dunia saha ini untuk membimbing semua makhluk. Buddha harus mengalami banyak kesulitan demi membimbing semua makhluk. Akan tetapi, kegelapan batin malah membuat semua makhluk hidup dalam ketersesatan. Akibat kemelekatan semua makhluk ini, Buddha harus mengalami berbagai kesulitan.
Saudara sekalian, dalam mempelajari ajaran Buddha, kita harus bersungguh hati. Waktu berlalu dengan cepat. Kehidupan kita bagaikan air yang terus mengalir. Jika kita tidak memanfaatkan kehidupan dengan baik dan menggunakan air Dharma untuk membersihkan hati, maka kehidupan kita akan berlalu dengan sia-sia.
Jadi, ingatlah bahwa Dharma bagaikan air. Air ini harus digunakan dalam keseharian untuk menyucikan hati kita. Sebaliknya, jika kegelapan dan kebodohan batin tidak bisa kita bersihkan pada kehidupan ini, maka di kehidupan mendatang kita akan sangat menderita. Jadi harap, kita semua harus senantiasa lebih bersungguh hati.
Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh – Empat Jenis Kelahiran – Bagian 4 (118)
https://youtu.be/aeTD_IYOPmc
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva