114 Sanubari Teduh – Empat Ketamakan – Bagian 5

Sanubari Teduh – Empat Ketamakan – Bagian 5 (114)

 

Video Youtube : https://youtu.be/lLHNqVX3LVE

 

Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Empat Ketamakan.

Empat Ketamakan :

1. Ketamakan akan Makanan
2. Ketamakan akan Pakaian
3. Ketamakan akan Tempat Tidur
4. Ketamakan akan Obat-obatan

 

Saudara se-Dharma sekalian,  setiap hari kita berbicara tentang pikiran. Pikiran sesungguhnya adalah pelopor segala sesuatu. Jika pikiran seseorang tahu berpuas diri, maka ia memiliki berkah. Jika sebaliknya, dia akan menghadapi masalah. Sesungguhnya, bagi orang yang berpuas diri, tidur beralas tanah pun bagaikan berada di surga. Bagi orang yang berpuas diri hidup di surgapun bagaikan di neraka. Jadi, surga dan neraka juga hasil ciptaan pikiran. Orang yang tahu berpuas diri selalu merasa berbahagia  di mana saja.

 

Sebelumnya kita telah membahas ketamakan. Ketamakan atas makanan dan pakaian, selanjutnya kita akan membahas ketamakan atas tidur. Untuk tidur, orang tinggal berbaring saja. Perlukah memilih-milih, mana tempat yang nyaman, mana yang tidak ? Ada orang berkata “ Saya sulit tidur jika ranjang saya di ganti.” “ Saya terbiasa tidur di ranjang saya sendiri dan pada posisi tertentu.” Mereka sulit tidur di ranjang yang berbeda.  Apakah harus demikian ? Jika kita mengantuk, dimanapun bisa tertidur. Mengapa sulit tertidur di ranjang berbeda ? ini adalah kemelekatan terhdap milik pribadi. Sebagian orang berkata “ Saat saya bepergian saya harus membawa selimut dan bantal saya sendiri.” Mengapa ? Karena tak biasa dengan milik orang lain. Milik sendiri terasa nyaman. Bukankah ini merupakan bentuk kemelekatan ? Ini  adalah kemelekatan terhadap kepemilikan.

 

Demikianlah kita sebaga makhluk awam. Saat diliputi kegelapan batin, muncul rasa gensi di hati kita. Ketika rasa gengsi muncul, ketamakan mulai muncul. Ketika ketamakan muncul, penderitaan yang dirasakan sungguh tak terkira. Benda materi apapun selamay tak akan memuaskan kita. Karena itu, kita tak merasa puas. Hal ini sungguh membawa penderitaan.

 

Baik kebahagiaan maupun penderitaan, semua dipelopori oleh pikiran. Jika pikiran merasa puas, maka akan mendatangkan berkah. Jika pikiran tidak merasa puas, maka akan mendatangkan bencana.

 

Tidak membunuh adalah sifat murah hati, jagalah ucapan dan pikiran. Ketika tiada pembunuhan yang terjadi manusia tak perlu takut kemanapun pergi. Dengan mempraktikkan memurahan hati dan cinta kasih, menolong semua makhluk dengan kasih sayang  berkah akan senantiasa menyertai, selalu damai baik saat tidur maupun terjaga; senantiasa dilindungi Para Dewa, memperoleh keuntungan dimanapun berada. ( Dharmapada )

 

Selanjutnya ketamakan pada obat-obatan. Kesehatan yang baik sangat berharga, namun untuk memilki kesehatan yang baik, kita cukup menjaga keseimbangan gizi makanan. Sebagian orang bertindak berlebihan dalam merawat tubuh mereka. Mereka terlalu banyak mengkomsumsi nutrisi. Ada orang yang merawat tubuh secara berlebihan. Bahkan mereka yang sehat dan mendapat asupan gizi yang cukup masih ingin merawat kecantikan tubuh, seperti menghilangkan noda hitam pada wajah atau memutihkan wajah dengan cara dermabrasi, serta menggunakan krim wajah yang mahal. Akibatnya wajah mereka malah rusak, sehingga harus mencari pertolongan medis atau mengajukan tuntutan.

 

Sesungguhnya, makan tiga kali sehari dengan gizi seimbang sudah cukup, jangan mengambil lebih dari yang kita butuhkan. Sesungguhnya hidup sederhana sudah cukup. Dalam keseharian kita, gaya hidup sederhana paling menyehatkan. Gaya hidup yang bersih dan sederhana tidak hanya baik bagi tubuh, namun baik juga bagi pikiran. Ketika tubuh kita sehat, kita dapat menjaga kemurnian diri. Mengenai makanan, pakaian, tempat tinggal, maupun nutrisi bagi tubuh sesungguhnya adalah hal yang sederhana, namun kita sering membuatnya menjadi rumit. Ketika kehidupan kita menjadi rumit, maka kita akan menjadi tidak sehat. Selain tidak sehat secara pikiran, tubuh kita juga menjadi tidak sehat.

 

Dengan memperumit pola hidup, kegelapan dan noda batin akan bertambah. Dengan demikian kehidupan tidak akan sehat. Kehidupan sederhana akan menyehatkan jasmani dan pikiran. Jadi yang terpenting untuk kita sadari adalah bahwa noda dan kegelapan  batin  tercipta lewat kehidupan kita sehari-hari. Karena itu jika setiap orang dapat menyeimbangkan hidup mereka dengan makanan, pakaian, tempat tinggal dan obat-obatan yang cukup dan sederhana, mereka akan dapat hidup dengan sehat. Tubuh dan pikiran mereka akan menjadi murni. Untuk itu, kita harus selalu  senantiasa bersungguh-sungguh.

 

Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Empat Ketamakan – Bagian 5 (114) https://youtu.be/lLHNqVX3LVE

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva