Sanubari Teduh – Empat Unsur (105)

 

Video Youtube : https://youtu.be/COweIaw82mc

 

Saudara se-Dharma sekalian,  setiap pagi, ketika kita menenangkan hati kita, seharusnya kondisi batin dapat melihat kondisi luar dengan sangat jelas dan jernih. Energi bumi ini seharusnya juga dapat kita rasakan. Saat bumi bernafas, tubuh kita seharusnya juga dapat merasakannya.  Kita juga sedang bernafas. Jika bumi bernafas dengan lancar, maka ia berada dalam ketentraman. Jika nafas seseorang lancar, berarti tubuhnya dalam keadaan sehat. Jika pikiran kita dapat tenang, maka batin dan jasmani kita akan sehat. Sesungguhnya, energi tidak memiliki wujud. Yang berwujud tak lepas dari Empat Unsur. Karena itu, empat unsur alam dapat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, juga dapat menyebabkan penderitaan dalam kehidupan kita.

 

Apakah Empat unsur itu ? Unsur tanah, air, api dan angin. Segala sesuatu di alam semesta ini tiada yang perpaduan dari 4 unsur ini. Lihatlah di alam semesta ini, matahari adalah sejenis energi panas yang sama seperti api. Sifat tanah diatas bumi adalah keras. Semua zat padat diatas bumi yang dapat kita sentuh, tidak peduli apakah tanah atau bangunan, pohon, rumput, bunga dan sebagainya, asalkan semua itu dapat dilihat dan disentuh, dapat dirasakan keras atau lunak, maka benda berwujud yang dapat kita sentuh itu termasuk dalam unsur tanah, air memiliki sifat lembab. Sesuatu nyang lembab disebabkan oleh adanya kandungan air. Tanah yang padat juga tidak terlepas dari kandungan air. Begitu juga bumi kita tidak boleh tanpa air. Tahukah Kalian, ketika berjalan diatas tanah. Kita merasa tanahnya sangat kering, tetapi sesungguhnya di bawah tanah ada aliran air. Sejak dahulu kita berkata bahwa kita harus mengali sumur ke dalam tanah. Jadi di bawa lapisan tanah ada air. Terutama dalam kondisi normal, keempat unsur alam, yaitu tanah, air, api dan angin harus senantiasa selaras. Selain harus memiliki air, bumi juga harus memiliki cahaya matahari. Selain itu, juga harus memiliki udara. Dengan demikian segala sesuatu Dialam semesta baru bisa tumbuh subur.

Segala sesuatu di alam semesta merupakan perpaduan Empat Unsur. Jika Empat unsur selaras, kehidupan akan tenteram. Jika sebaliknya, bencana akan terus terjadi dan membawa penderitaan.

 

Alam semesta adalah makrokosmos, tubuh manusia adalah mikrokosmos, jika makrokosmos berada dalam ketentraman, barulah mikrokosmos berada dalam kesehatan.

 

Bicara mengenai 4 unsur  di tubuh kita, tubuh kita juga tidak terlepas dari unsur tanah, air, api dan angin. Bagian tubuh yang dapat kita sentuh, seperti otot, tulang, kuku, rambut, limpa, hati, lambung, usus dan lainnya, termasuk dalam unsur tanah. Dalam tubuh kita terdapat darah, kotoran seperti air seni dan tinja, air, mata, dahak, dll. Ini termasuk dalam unsur air. Suhu tubuh termasuk unsur api. Kita dapat bernafas  dengan lancar, ini  dinamakan unsur angin. Jika unsur tanah, air, api dan angin di dalam tubuh kita tidak selaras, maka nyawa kita akan terancam.

 

Saat tubuh mnasih sehat, manfaatkanlah untuk mengembangkan nilai kehidupan. Hingga penghujung hidup ini, jika masih dapat menolong dan memperpanjang nyawa orang lain. Inilah wujud makna kehidupan yang tertinggi.

 

Jadi, lahir di dunia ini, tubuh kita bergantung pada perpaduan Empat Unsur. Jika unsur-unsur ini selaras, tubuh kita akan sehat, bebas dari kecelakaan, luka, atau penyakit alami dari dalam tubuh. Jika Empat Unsur pada tubuh manusia selaras, maka tubuh akan sehat. Saudara sekalian, dalam mempelajari ajaran Buddha, kita harus  belajar melepas. Hidup ini hanyalah perpaduan Semu Empat Unsur. Jika ada satu unsur saja tidak selaras, kesehatan seseorang akan terancam. Ketidakkekalan hidup ini senantiasa berada di sekitar kita. Jadi, kita harus selalu bersungguh hati. Saudara sekalian selagi masih sehat, manfaatkanlah tubuh ini untuk bersumbangsih bagi masyarakat.

 

Demikianlah diintisarikan dari  Sanubari Teduh – Empat Unsur (105)   https://youtu.be/COweIaw82mc

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva