Sanubari Teduh – Enam Keinginan – Bagian 3/4 (189 )
Video Youtube : https://youtu.be/2VurpDDXWes
Saudara se-Dharma sekalian, waktu berlalu detik demi detik. Jiwa kebijaksanaan kita seharusnya juga bertumbuh seiring perjalanan hidup kita. Semua ini tak hubungannya dengan waktu. Jadi, kita harus menghargai waktu. Hasil dalam mempelajari ajaran Buddha diperoleh seiring waktu. Jika, kita lengah melewati setiap detik, maka jiwa kebijaksanaan dan hidup kita tidak akan berkembang dan akan berlalu sia-sia. Jadi, kita harus sungguh-sungguh memanfaatkan waktu.
Cinta yang digunakan secara tidak tepat dapat membunuh jiwa kebijaksanaan. Cinta digunakan secara tepat dapat menumbuhkan jiwa kebijaksanaan.
Mengikuti ketamakan dan nafsu itu disebut keinginan, mendikriminasi dan melekat itulah yang disebut pandangan.
Muncul pemikiran tidak benar, segala pandangan salah timbul, seperti nihilsme dan eternalisme, serta kemelekatan pada eksistensi, kekosongan dan lainnya.
Di alam surga, kita mudah terbuai kenikmatan. Di alam neraka, kita terlalu menderita sehingga tak mungkin melatih diri. Hanya di alam manusia kita memiliki kondisi yang sesuai untuk melatih diri.
Saudara sekalian, apakah cinta kita adalah cinta yang penuh noda ataukah cinta yang tanpa noda, semanya bergantung pada sebersit niat yang timbul seketika. Jadi, kita semua harus bersungguh hati.
Demikianlah diintisarikan dari Video Sanubari Teduh – Enam Keinginan – Bagian 3/4 (189 ) https://youtu.be/2VurpDDXWes
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva