Sanubari Teduh – Enam Kekuatan Batin ( Bagian 2/2 ) (291)

 

 Saudara se-Dharma sekalian kita sudah membahas enam kekuatan batin. Batin merujuk pada batin yang terkonsentrasi, sedangkan kekuatan merujuk pada kebijaksanaan. Setiap orang pada dasarnya memiliki hakikat kebijaksanaan. Kita semua sudah memilikinya, hanya saja belum membangkitkannya. Tujuan belajar agama Buddha adalah membangkitkan hakikat kebijaksanaan. Kita sering mendengar orang berkata, ”Orang itu sangat pandai, sangat bijaksana“ Sesungguhnya  pandai belum tentu bijaksana. Kita juga sering mendengarkan orang membicarakan. Orang yang terlalu pandai sehingga membuat kesalahan. Kepandaian tidaklah sempurna. Yang terbaik adalah kebijaksanaan. Kita harus berlatih untuk memilah segala sesuatu di dunia ini. Kita juga harus memahami dengan sempurna bahwa segala sesuatu dan semua makhluk adalah setara.

 Kebijaksanaan ( zhi hui )  adalah mampu membedakan yang benar dan salah serta memahami kesetaraan semua makhluk. Dapat membedakan benar salah adalah “zhi”. Dalam hubungan antar sesama, jika kita mampu memandang setara semua makhluk, maka tidak akan ada perbedaan status sosial. Inilah salah satu tujuan Buddha meninggalkan keduniawian.  Dengan hakikat kebijaksanaan dan kebuddhaan, kita dapat berpandangan terbuka. Segala noda batin dapat dilenyapkan sehingga cahaya kebijaksanaan kita terpancar. Dengan demikian batin kita akan mampu menembus kebenaran segala sesuatu. Jadi dalam mendengarkan Dharma, pikiran harus terfokus. Kita harus memusatkan semangat. Setelah mendengarkan pembabaran Dharma, kita harus sungguh-sungguhn merenungkannya. Setelah merenungkannya, kita harus tekun berlatih dengan kebijaksanaan. Inilah mendengar, merenung dan mempraktikkan.

 Kita harus memusatkan pikiran untuk mendengar Dharma. Setelah mendengar kita harus merenungkannya. Setelah merenungkannya, kita harus sungguh-sungguh mempraktikkannya. Inilah kekuatan batin yang sesungguhnya. Ajaran yang Buddha babarkan  adalah prediksi masa lalu untuk masa kini. Kini kita telah melihat dan menembus semuanya berkat kemajuan teknologi. Jika ajaran Buddha ini kita terapkan dalam keseharian seiring penggunaan teknologi masa kini, maka enam kekuatan batin akan terwujud. Semoga enam kekuatan batin dimasa kini ini lebih kuat daripada yang digambarkan dalam Sutra. Jadi harap semua selalu bersungguh hati dan tekun melatih diri.

 Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Enam Kekuatan Batin ( Bagian 2/2 ) (291) https://youtu.be/57vGy7t2Qfw

 GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva