Sanubari Teduh – Enam Praktek – 10 Kediaman – Bagian 2 (141)
Video Youtube : https://youtu.be/2xzTyde2_wI
Saudara se-Dharma sekalian, sering dikatakan bahwa pikiran harus dijaga dengan baik. Sungguh, pikiran adalah pelopor dari segalanya. Inilah yang diajarkan Buddha kepada kita. Di dunia ini kondisi apapun yang berwujud, tidak lepas dari pikiran manusia. Jadi, jika dalam pikiran kita dapat senantiasa terdapat ketulusan dan setiap orang dapat berperilaku patut, maka, dunia akan damai dan terbebas dari bencana. Jadi, kita harus mulai dari diri sendiri.
Akhir-akhir ini, semua yang kita bahas tak lepas dari pikiran, sebelumnya kita membahas sepuluh keyakinan. Setelah memiliki sepuluh keyakinan, kita harus mempertahankan semua itu.
Praktik 10 Kediaman :
- Pembangkitan Tekad
- Pembenahan
- Praktik Latihan
- Pembangkitan Kemuliaan
- Kesempurnaan Metode Terampil
- Pikiran Benar
- Ketidakmunduran
- Kemurnian anak kecil
- Kediaman Pangeran Dharma
- Kesucian
Jadi berikutnya adalah sepuluh kediaman.
Yang pertama adalah kediaman pembangkitan tekad. Setiap orang harus membangkitkan tekad dalam hati kita. Untuk iyu kita harus menggunakan metode terampil. Artinya kebenaran hakiki hanya satu, tetapi kita dapat menggunakan berbagai metode yang tidak lepas dari kebenaran itu untuk melatih diri dan membimbing orang lain. Dengan metode terampil menerapkan sepuluh keyakinan sehingga menyatu dengan hati Buddha inilah Kediaman Pembangkit Tekad.
Yang kedua adalah Kediaman Pembenahan. Pembenahan berarti dengan kemurnian hati dan sepuluh keyaninan yang teguh, kita harus melakukan praktik nyata. Pencapaian tak dapat diperoleh hanya dengan berpikir saja. Kebenaran tak dapat dipahami hanya dengan dibicarakan saja. Tidak bisa. Kita harus mempraktikannya secara nyata. Orang menyebutnya praktik langsung. Teladan nyata lebih baik dai ucapan semata. Jadi untuk memperoleh pencapaian, kita harus melakukan praktik nyata. Inilah pembenahan menyeluruh. Jika kita dapat melakukan praktik nyata dan membimbing orang lain, maka pencapaian akan tercapai. Inilah yang disebut pembenahan. Dengan pikiran luar biasa memasuki tingkatan pencapaian dan melakukan pembenahan menyeluruh. Inilah yang disebut kediamanan pembenahan.
Berikutnya adalah kediaman praktik latihan. Saudara sekalian, mengenai praktik melatih diri. Kita harus tahu bahwa setiap hari. Baik perumah tangga maupun monastik. Semua yang telah menyatakan berlindung kepada Buddha, Dhamma dan Sangha disebut murid Tiga Permata. Kita harus melatih pikiran. Melatih diri, membina karakter dan meluruskan prilaku, itulah yang disebut melatih diri. Umat perumah tangga menjalankan 5 Sila dan mempraktikkan 10 kebajikan. 5 Sila adalah cara berlatih , dan 10 kebajiakan adalah cara praktik. Ini juga disebut melatih diri. Pengetahuan tentang faktor-faktor mental dipahami seluruhnya; menjalankan segala praktik latihan, tanpa menyisahkan rintangan, inilah yang disebut kediaman Praktik Latihan.
Yang keempat adalah Kediaman Pembangkitan Kemuliaan. Mengenai hal ini, sebuah ungkapan berbunyi “ Menyatu dengan kebenaran secara mendalam” Artinya, batin kita setiap saat dan disetiap tempat harus senantiasa bersatu dengan kebenaran. Baik dalam ucapan dan tindakan maupun dalam menghadapi orang dan masalah. Kita harus sesuai dengan kesadaran dan kebenaran. Apa artinya ? Kita harus memiliki cinta kasih berkesadaran. Kita harus bersatu dengan kesadaran ini. Dan memberi manfaat pada semua makhluk. Inilah cinta kasih berkesadaran, bukan untuk diri sendiri, melainkan demi semua makhluk. Buddha juga datang ke dunia, untuk menolong semua makhluk. Menyatu dengan kebenaran secara mendalam bertindak tanduk sama dengan Buddha, memiliki kecenderungan pada kebuddhaan, dan masuk dalam keluarga Buddha. Inilah Kediaman Pembangkitan Kemuliaan.
Saudara sekalian, semoga dalam pelatihan diri kita, Buddha dan Bodhisattva menjadi penyelamat jiwa kebijaksanaan kita. Dalam melatih diri, kita juga berharap dapat menjadi penyelamat bagi hidup orang lain. Karena itu, kita harus membangkitkan sifat-sifat mulia tadi. Untuk itu, semua harus senantiasa selalu bersungguh hati.
Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh – Enam Praktek – 10 Kediaman – Bagian 2 (141) https://youtu.be/2xzTyde2_wI
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva