Sanubari Teduh – Enam Praktek – 10 Kediaman – Bagian 3 (142)

 

Video Youtube : https://youtu.be/AlRPajZC8Oo

 

Saudara se-Dharma sekalian, saat angin kegelapan  batin berembus, pelatihan diri kita yang sangat tidak mudah dan kondisi batin kita yang damai bisa roboh dalam seketika. Sebuah hembusan angin kegelapan batin bisa menghancurkan kondisi batin kita yang damai dan pelatihan diri yang telah kita bina sejak lama. Selain itu kita juga akan semakin berjalan menyimpang dari jalan pelatihan diri ini. Karena itu, kita hendaknya senantiasa meningkatkan kewaspadaan.

 

Praktik 10 Kediaman :

  1. Pembangkitan Tekad
  2. Pembenahan
  3. Praktik Latihan
  4. Pembangkitan Kemuliaan
  5. Kesempurnaan Metode Terampil
  6. Pikiran Benar
  7. Ketidakmunduran
  8. Kemurnian anak kecil
  9. Kediaman Pangeran Dharma
  10. Kesucian

 

Pikiran seorang praktisi harus selalu sadar dan murni. Dengan demikian kondisi apa pun tak akan dapat merintangi pelatihan diri kita. Satu-satunya rintangan yang ada berasal dari diri sendiri. Karena itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan.

 

Senantiasa bersyukur pada Buddha yang telah menjadi penyelamat kebijaksanaan kita, bersumbangsih bagi makhluk yang menderita dan membimbing mereka dengan berbagai metode terampil adalah kewajiban setiap praktisi Buddhis.

 

Kelima adalah Kesempurnaan Metode Terampil. Kita harus memberi manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Inilah yang disebut kesempurnaan metode terampil. Saat berbeda pandangan dengan orang lain, kita harus terlebih dahulu berlapang dada, mengesampingkan pendapat pribadi, dan menerima bimbingan orang lain. Jika pandangan tersebut menyimpang, maka kita harus dengan sabar membimbing orang lain itu kearah yang benar. Ini juga disebut Kebijaksanaan.

 

Selanjutnya yang keenam adalah Pikiran Benar. Sebagai praktisi pikiran kita harus selalu benar. Terlebih jika kita berada di tengah masyarakat untuk mengembangkan metode terampil pikiran kita harus selalu benar. Tanpa keteguhan pikiran yang kokoh, kita akan mudah terpengaruh sehingga selamanya berada dalam tataran awam.

Hanya dengan memiliki keyakinan yang kuat, kebijaksanaan yang kokoh, keteguhan pikiran yang cukup, serta senantiasa berada di dalam pikiran yang benar, barulah kita dapat bersatu dengan hati Buddha.

 

Saudara sekalian kita harus sentiasa bersungguh hati dalam menjaga pikiran agar senantiasa benar dan tidak menyimpang . Baiklah, harap semua senantiasa selalu bersungguh hati.

 

Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh – Enam Praktek – 10 Kediaman – Bagian 3 (142) https://youtu.be/AlRPajZC8Oo

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva