Sanubari Teduh Enam Praktek – 10 Keyakinan – Bagian 1 (136 )

 

Video Youtube : https://youtu.be/thTIuI89eQ8

 

Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Enam Kesadaran.

Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Enam Persepsi

Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Enam Sensasi

Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Enam Praktik

Dalam keseharian kita tak luput dari perasaan. Perasaan timbul akibat kontak antara enam indara dan enam objek

Enam Indra : Mata, telinga hidung, lidah, tubuh, pikiran.

Enam Objek : rupa, suara, aroma, rasa, sentuhan, objek-objek mental.

 

Kelahiran kembali yang di alami semua makhluk di dunia tak lepas dari 12 mata rantai  sebab akibat yang  saling bergantungan.

12 Mata Rantai Sebab Akibat :

  1. Ketidaktahuan
  2. Bentuk-bentuk karma
  3. Kesadaran
  4. Nama dan rupa
  5. Enam indra
  6. Kontak
  7. Sensasi
  8. Keinginan
  9. Kemelekatan
  10. Eksistensi
  11. Kelahiran
  12. Usia Tua dan kematian

 

Berikutnya kita akan membahas Enam Praktik, ini merujuk pada praktik ajaran Buddha.

Enam Praktik :

  1. Praktik 10 Keyakinan
  2. Praktik 10 Kediiaman
  3. Praktik 10 Praktik
  4. Praktik 10 Dedikasi
  5. Praktik 10 Bhumi
  6. Praktik Pencerahan Setara

 

Kini kita harus bersungguh hati mempelajari ajaran Buddha. Makhluk awan dipengaruhi begitu banyak faktor, seperti indra, kesadaran, perasaan dan lain-lain. Kini kita tahu seharusnya tahu bahwa dalam kehidupan ini, kita selalu berhadapan  dengan orang dan hal. Terhadap orang,  bagaimana kita harus memperlakukan mereka ? Terhadap hal, bagaimana kita mengerjakan segala hal  ?  kita harus memilih apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Kita harus memilih mana yang boleh dan tidak boleh dikatakan. Kita harus memilih bimbingan mana yang harus kita berikan. Untuk itu kita harus mempelajari ajaran Buddha.

 

Enam praktik adalah praktik yang dikembangkan Buddha setelah mencapai pencerahan untuk membimbing semua makhluk.  Kita harus meneladani Buddha dalam praktik ini. Meneladani Buddha berarti meneladani tekad dan ikrar Buddha.  Metode pelatihan diri Buddha bukanlah mencari pembebasan pribadi. Buddha melatih diri untuk memberi manfaat bagi semua makhluk. Untuk itu kita harus terlebih dahulu membangun keyakinan.

 

Sebuah ungkapan berbunyi, “ Keyakinan adalah ibu dari segala pahala yang menumbuhkan segala akar kebajikan. “  Dalam mempelajari ajaran Buddha, jika kita tidak yakin terhadap keluruhan Buddha, maka kita tak akan dapat mencapai kebuddhaan. Jadi, keluhuran dan kesempurnaan tindakan Buddha harus kita yakini dengan teguh. Kita harus menaklukan keraguan dengan keyakinan.

 

Dalam mempelajari ajaran Buddha, haruslah meneladani Buddha. Membangun tekad dan ikrar. Terhadap kesempurnaan keluhuran dan tindak tanduk Buddha, haruslah memiliki keyakinan dan membuang keraguan. Dengan demikian, buah pencapaian akan dapat direalisasi.

 

Saat melatih diri, ditengah keheningan, Buddha menaklukan Mara di dalam batin-Nya. Di dalam sutra banyak tertulis kisah Buddha yang menaklukan Mara. Sesungguhnya Mara yang mana yang ditaklukan ? Mara dalam batin. Jadi saat timbul keraguan, akan banyak pemikiran keliru yang muncul. Jadi kita harus meneguhkan keyakinan.

 

Kini kita akan membahas 10 Keyakinan, ini adalah metode terampil dalam praktik Bodhisattva.

Praktik Sepuluh keyakinan:

  1. Keyakinan
  2. Pikiran
  3. Semangat
  4. Kebijaksanaan
  5. Konsentrasi
  6. Ketidakmunduran
  7. Usaha melindungi Dharma
  8. Dedikasi
  9. Sila
  10. Tekad

 

Yang pertama adalah keyakinan. Kita harus terlebih dahulu melenyapkan pemikiran keliru untuk dapat berjalan di Jalan Tengah. Jika tidak melenyapkan pemikiran keliru yang penuh Ego, kita akan mudah berjalan menyimpang. Jadi sebelum memiliki keyakinan yang teguh dan sebelum membangun keyakinan, kita harus melenyapkan  segala pemikiran keliru. Dengan demikian, kita baru dapat berjalan. Di Jalan Tengah yang murni.  Jalan ini baru dapat kita tapaki  dengan lurus tanpa menyimpang.

 

Kedua adalah pikiran. Keyakinan ini harus selalu ada dalam pikiran kita. Setelah membangun keyakinan, keyakinan ini harus tulus dan jernih. Kita harus selalu menjaga keyakinan ini agar senantiasa jernih. Begitu kita meninggalkannya sebentar saja maka banyak kegelapan batin akan muncul.  Jadi, keyakinan kita yang teguh, harus selalu ada dalam pikiran kita. Untuk memiliki keyakinan yang tulus dan jernih semuanya berawal dari pikiran. Jika dapat merealisasikan ini, kita akan mampu menyerap segala kebenaran dan memaklumi segala hal. Dengan memiliki keyakinan benar kita akan dapat menerima dengan lapang dada semua orang dan masalah  yang kita hadapi. Selama keyakinan kita tidak menyimpang, selama keyakinan ada dalam pikiran kita, maka kita akan dapat melakukan segala hal dengan harmonis dan tidak menyimpang.

 

Melenyapkan segala pikiran keliru, berjalan di Jalan Tengah, baru dapat membangun keyakinan. Setelah keyakinan terbangun, hendaknya selalu ada dalam pikiran. Dengan begitu segala hal, akan dapat diselesaikan dengan harmonis.

 

Dalam mempelajari ajaran Buddha, pertama kita harus membangun keyakinan dan berempati  terhadap penderitaan semua makhluk. Di mana pun penderitaan terdapat, kita harus mengulurkan tangan ke sana. Dan tak hanya berlatih untuk pencapaian pribadi. Bencana yang terjadi di dunia berkaitan erat dengan kita. Jadi, kita harus membangun keyakinan, baru dapat membangkitkan tekad. Dengan memiliki tekad besar, barulah kita dapat mempraktikkan Jalan Bodhisattva. Jadi, keyakinalah sangatlah penting.

 

Saudara sekalian, kita semua harus bersungguh hati. Ingatlah pertama kita harus memiliki keyakinan; kedua pikiran kita harus terus terjaga. Keyakinan harus benar dan harus terus ada di dalam pikiran kita. Jangan biarkan keyakinan ini hilang. Untuk itu harap, kita semua harus senantiasa lebih bersungguh hati.

 

Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh Enam Praktek – 10 Keyakinan – Bagian 1 (136 ) https://youtu.be/thTIuI89eQ8

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva