Saudara se-Dharma sekalian, setiap hari saya mengatakan bahwa kita harus meyakini hukum sebab akibat. Jika kita tidak meyakini hukum sebab akibat, menciptakan sebab untuk terlahir di neraka. Penderitaan dan kebahagiaan terletak pada sebersit niat. Saat buah karma datang, dalam seketika manusia bisa merasakan kondisi neraka.

Neraka tidak jauh dari alam manusia ini. Jika kita semua menciptakan karma buruk, jangan kita mengatakan bahwa pada kehidupan ini kita tidak dapat melihat neraka. Saat buah karma datang, neraka bisa dialami di alam manusia ini. Ia bukan tidak kelihatan.

Seberapa jauhkah neraka dari alam manusia ? Seharusnya tidak jauh. Jika tidak meyakini hukum sebab akibat, kita mungkin menanam sebab untuk terlahir di neraka. Penderitaan dan kebahagiaan bergantung pada sebersit niat. Kita ingin menciptakan berkah ataukkah bencana ? Menciptakan berkah tentu akan memperoleh kebahagiaan. Menciptaakan kejahataan tentu akan memperoleh penderitaan. Penderitaan fisik dan batin tak luput dari hukum sebab akibat. Saat kekuatan Karma muncul atau buah karma matang, dalam sekejap atau seketika, orang dapat mengalami berbagai penderitan neraka. Ini adalah buah dari karma buruk. Jika kita berani melakukan karma buruk, akibatnya tentu tidak jauh dari kita. Jadi kita harus sungguh meyakini hukum sebab akibat.

Kini kita kembali melihat penggalan Syair Pertobatan berikutnya.
Sebab dan kondisi karma negatif individu tidak saling menghalangi. Api berkobar dari atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari timur, barat, selatan dan utara. Bagai ikan di dalam wajan lemak tubuhnya habis. Demikianlah penderitaan di sana.

Jadi sebaiknya kita senantiasa membangkitkan niat baik dan menghormati kehidupan. Kita dapat melepas satwa dan melindungi kehidupan. Kita bisa menghindari pembunuhan. Dengan begitu, hati kita akan tenang ?
Jadi Saudara sekalian, sebagai praktisi Buddhis, kita harus meyakini hukum karma. Jika tiidak meyakini hukum sebab akibat, saat buah karma matang, dalam seketika kita bisa mengalami berbagai penderitaan dan merasakan kondisi neraka. Penderitaan ini sungguh tak terkira. Jadi, harap semua selalu bersungguh hati.

Demikianlah dikutip dari video Sanubari Teduh – Kekuatan Karma Terletak pada Sebersit Niat (505) https://youtu.be/38eOxrk6GeM

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva