Sanubari Teduh – Kondisi Batin Bodhisattva (395)
Video Youtube : https://youtu.be/MYK-lrqrTYI
Saudara se-Dharma sekalian, Buddha mengajarkan kepada kita agar kita memiliki hati Buddha dan berjalan di jalan Bodhisattva. Jika kita terus tenggelam di lima alam, maka maksimal kita hanya bisa terlahir di alam dewa yang berumur panjang dan menikmati lebih banyak berkah. Berhubung biasa menanam kebajikan, kita memupuk banyak berkah. Karena itu, kita terlahir di alam dewa, menikmati umur panjang dan banyak berkah.
Di alam manusia, kebahagiaan lebih sedikit daripada penderitaan. Usiapun lebih pendek. Kehidupan manusia sungguh penuh derita. Mengenai kebahagiaan, apakah kebahagiaan yang ada di dunia ? Apakah kenikmatan material ? Segala materi juga tidak kekal. Materi juga terbentuk dari perpaduan berbagai unsur. Semua itu disebut materi. Berhubung semua hanya perpaduan, maka pasti saatnya ada terurai. Jadi, segala materi juga bersifat semu. Sesungguhnya, saat kita memiliki banyak materi, seperti rumah, harta, uang atau permata, apakah semua itu akan terus abadi ? Meski materi dapat bertahan lama, tetapi usia kita juga tidaklah panjang. Para kaisar jaman dahulu, setelah mangkat, segala kekuasaannya menjadi milik orang lain. Jadi, tiada kebahagiaan yang nyata. Jikapun ada, maka sangatlah sedikit. Usia manusia tidaklah panjang. Sebaliknya, penderitaan sangat banyak.
Di alam manusia, banyak hal yang membawa kerisauan. Manusia risau akan mendapat dan kehilangan. Ditambah lagi dengan ketidakkekalan hidup dan rntannya bumi ini, kekhawatiran kita semakin banyak. Kita harus selalu mawas diri. Kita harus selalu berhati tulus. Terhadap langit ataupun bumi, kita harus menghormati dan menghargai. Bukan hanya menghormati langit dan bumi, kita juga harus bersyukur terhadap segala sesuatu. Bukan hanya itu, kita juga harus menghormati semuanya. Segalanya harus kita hormati. Terlebih lagi, antarsesama manusia. Jadi, kita harus mengembangkan rasa syukur, rasa hormat dan cinta kasih. Inilah yang di sebut hati Buddha dan hati Bodhisattva. Dengan adanya hati Buddha dan hati Bodhisattva, maka baik kaya maupun miskin, kita tetap dapat hidup dengan damai tanpa tercemar. Batin kita tak akan di penuhi noda batin. Jika kita memiliki hati Buddha dan hati Bodhisattva, maka batin kita akan selalu dipenuhi kebahagiaan dalam Dharma. Jadi terhadap segala materi, kita tidak melekat. Terhadap Buddha dan Dharma, kita selalu membangkitkan suka cita. Inilah ondisi batin Buddha dan Bodhisattva.
Saudara sekalian kita harus tahu bahwa di lima alam kelahiran, dialam manusia lah kita dapat melatih diri. Meski di alam ini juga banyak penderitaan dan usianya tergolong pendek, tetapi manfaatkanlah waktu untuk berlatih. Kita harus memiliki hati Buddha dan menjalankan praktik Bodhisattva. Dengan demikian, akan ada lebih banyak orang yang mawas diri dan tulus menghadapi masyarakat, menghormati langit, mengasihi bumi, menghargai kehidupan, Dengan demikian, barulah karma buruk dapat terkikis berkat kekuatan banyak orang. Semoga semua orang selamat dan bebas dari penderitaan. Kita semua harus lebih bersungguh hati.
Demikianlah dikutip dari video Sanubari Teduh – Kondisi Batin Bodhisattva (395) https://youtu.be/MYK-lrqrTYI
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva