Saudara se-Dharma sekalian, kita harus tekun dan bersemangat setiap hari dan jangan lengah. Artinya setiap saat kita harus senantiasa mengingatkan diri sendiri. Waktu terus berlalu. Usia kehidupan juga tergerus seiring waktu. Jadi kita harus lebih waspada. Kita harus mengenggam waktu yang ada. Untuk giat berlatih di jalan Buddha. Jadi sebagai praktisi Buddhis, kita hanya mencari jalan yang benar. Melenyapakan kegelapan batin dan membangkitkan kesadaran adalah tujuan kita. Berhubung telah mempelajari ajaran Buddha, kita harus berjalan di jalan Buddha. Buddha telah membuka jalan bagi kita. Kita sudah mengetahui jalan ini. Jadi, kita harus berjalan di jalan Buddha. Yang harus kita cari ialah jalan yang benar.
Senantiasalah tekun dan bersemangat setiap hari; waspada dan tidak lengah. Praktisi Buddhis hanya mencari jalan benar untuk mengikis kegelapan batin sehingga hakekat kesadaran kembali jernih, inilah tujuan pelatihan diri.
Sesungguhnya ajaran Buddha sangat sederhana. Hanya saja batin makhluk awam, kerap mengikuti nafsu keinginan sehingga menjadi kompleks. Setelah mencapai pencerahan, Buddha langsung mengajarkan bahwa kehidupan adalah penderitaan. Penderitaan disebabkan oleh nafsu keinginan. Dengan adanya nafsu keinginan, segala noda batin yang kompleks terus tumbuh.
Jadi, sejak awal Buddha mengatakan kebenaran tentang penderitaan. Kebenaran tentang penderitaan berasal dari nafsu keinginan dalam batin. Sesederhana itu. Jika kita dapat melenyapkan nafsu keinginan, serta mengubah yang rumit menjadi sederhana, jalan ini yang benar dan lurus. Jalan ini begitu lapang dan lurus. Jalan Agung ini sangat lurus. Bukan hanya lapang, ia juga sangat lurus. Bayangkan, bukankah ajaran Buddha sangat sederhana ? Sederhana sekali.
Seperti dalam Sutra Bunga Teratai yang sering kita lantunkan, dalam salah satu babnya, Bab Metode Trampil, juga dikatakan bahwa Buddha membabarkan kebenaran tentang penderitaan. Ajaran tentang penderitaan merupakan kebenaran. Namun akibat lima jenis nafsu yang meliputi batin semua makhluk, Buddha harus membuka metode trampil. Kebenaran yang ingin diajarkan Buddha ialah bagaimana kita melenyapkan penderitaan dengan melenyapkan kegelapan batin. Saya sering mengatakan bahwa sebersit kegelapan batin menimbulkan tiga aspek halus; kontak dengan kondisi luar menumbuhkan enam aspek kasar.
Hanya akibat kegelapan batin, timbulah tiga jenis noda batin yang sangat halus ialah ketamakan, kebencian, dan kebodohan. Ketiganya sangat halus. Semua itu tak dapat dilihat dengan mata fisik. Namun, jika kita melihat dengan mata batin untuk berefleksi ke dalam diri, kita dapat melihat apakah kita masih memiliki ketamakan, kebencian dan kebodohan serta berbagai noda batin yang halus. Seperti orang yang minum air, panas atau dingin diri sendirilah yang tahu, kita sendirilah yang merasakannya. Jadi, bukankah kita harus senatiasa bersungguh hati ? Jika tidak, kegelapan batin tak dapat dikikis.
Jika tidak mengikis kegelapan batin, bagaimana kesadaran hakiki kita akan terpancar ? Jadi, kita harus melenyapkan kegelapan batin agar kesadaran hakiki terpancar. Jika kegelapan batin telah terkikis, hakikat kesadaran yang sama dengan Buddha, yang pada dasarnya kita miliki akan terpancar. Kita memiliki hakekat kesadaran yang cemerlang, tetapi tertutup oleh kegelapan batin. Jadi, cahaya hakikat sejati ini tak dapat memancar ke luar. Jadi, kini kita harus segera berintrospeksi agar hakekat kesadaran terpancar. Hakikat kesadaran kita pada dasarnya murni dan jernih. Jadi, kita sendiri kini belum mampu berintrospeksi dan menyinari batin sendiri. Kita harus meminjam metode milik Buddha yang telah tercerahkan. Kita menggunakan metode dari Buddha untuk kembali pada hakekat sejati kita. Kita harus tekun untuk mencari dan berjalan di jalan kesadaran. Jadi, harap semua selalu bersungguh hati.
Demikianlah dikutip dari video Sanubari Teduh – Mecari Jalan Benar demi Membangkitkan Kesadaran (500) https://youtu.be/u_VR6ikP_WU
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva