Sanubari Teduh – Melenyapkan Kejahatan dan Mengembangkan Kebajikan (410) | DAAI TV

Video Youtube :  https://youtu.be/2sNpLfUcwPE

Saudara se-Dharma sekalian, terhadap orang, masalah, dan segala sesuatu, kita harus selalu membangkitkan niat baik. Kita harus tahu bawa dalam keseharian, kita tak terhindar dari orang, masalah dan hal. Dalam mengerjakan sesuatu hal memperlakukan suatu benda, atau menghadapi manusia, kita harus selalu membangkitkan niat baik, seperti yang tertulis dalam Sutra Makna Tanpa Batas bagian pahala pertama, “Membangkitkan  niat berdana bagi yang tamak dan penuh kemelekatan.” Terhadap benda, saat melihat sesuatu timbul ketamakan dalam pikiran kita. Kita ingin memilikinya. Terhadap berbagai materi di dunia, kita bersikap tamak tiada batas. Jika demikian kita akan sangat menderita. Jadi, jika timbul ketamakan dalam materi, kita harus segera mengembangkan niat untuk berdana. Saat memiliki, kita harus mengerti untuk merelakan.

Terhadap orang lain, jika timbul kesombongan, kita harus segera membangkitkan pikiran untuk menjaga sila. Kita harus tahu bahwa dalam melatih diri dan menjaga manusia, mudah untuk mengerjakan sesuatu, tetapi sulit untuk menjadi manusia. Dalam kehidupan ini, manusia adalah yang paling rumit, terutama diri sendiri. Jika kita memiliki sedikit kemampuan, kita cenderung bersikap sombong. Ini juga merupakan salah satu racun batin kita. Sebelumnya kita pernah membahas bahwa akibat kesombongan, kita bisa membangkitkan niat membunuh. Baik kebodohan maupun kebencian, semua membuat pikiran kita tersesat. Jadi, kita harusa selalu mengingatkan diri sendiri.

Terhadap orang lain, jika kita memiliki kesombongan, maka kita harus segera  membangkitkan niat untuk menjaga sila. Ini adalah cara untuk mengatasinya. Untuk mengatasi penyakit kesombongan, kita harus memiliki niat menjaga sila. Orang yang penuh kebencian harus membangkitkan kesabaran. Dalam melakukan segala sesuatu, saat ada yang tidak sesuai harapan, kebencian kerap bangkit. Bangkitnya kebencian membuat kita mudah marah. Bukan hanya marah terhadap orang lain, tetapi juga marah terhadap kondisi. Dengan bersabar sediit masalah akan berlalu. Segala sesuatu akan berjlan dengan harmonis.

Dalam praktik dana, sila dan kesabaran, jika kita ada sedikit kemalasan, maka akan mudah kehilangan niat untuk tekun bersemangat. Jadi, jika ada kemalasan, kita harus segera membangkitkan pikiran untuk tekun dan bersemangat. Waktu terus berlalu. Jika terus menunda hal yang harus dilakukan, Maka seiring berlalunya waktu, kemalasan kita pun semakin tebal. Tidak berbuat apa-apa dalam hidup ini sama dengan menyia-nyiakan kehidupan. Jadi baik ketamakan, kebencian, kebodohan maupun kemalasan, semuanya harus segera kita atasi. Segala  penyakit ini akan dapat dilenyapkan. Jadi, kita harus segera mengatasi penyakit batin dengan obat batin. Ketamakan juga termasuk penyakit batin. Kesombongan juga termasuk penyakit batin. Kebencian juga termasuk penyakit batiin, kemalasan juga termasuk penyakit batin. Jadi, jika kita memiliki penyakit batin ini, maka obat untuk menanganinya adalah praktik dana, sila, kesabaran dan semangat. Penyakit hrus diatasi dengan obat. Jadi, harap semua selalu bersungguh hati.

Demikianlah dikutip  dari video Sanubari Teduh – Melenyapkan Kejahatan dan Mengembangkan Kebajikan (410) https://youtu.be/2sNpLfUcwPE

 Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva