Sanubari Teduh – Memberkahi Diri dan Memberi Manfaat bagi Orang Lain  (369)

Video Youtube :  https://youtu.be/dSJiLWWyttM

 Saudara  se Dharma sekalian, waktu sungguh kita lalui dengan cepat. Bulan demi bulan berlalu. Musim terus berganti. Di musim panas, suhu panas sangat mencekik. Di dunia ini, bukankah kondisi batin juga sering demikian ? Sebagaimana kondisi cuaca dan iklim, pikiran manusia juga memiliki siklus. Lihatlah kondisi manusia saat ini,  sering kali tidak seimbang. Api kemarahan sering kali timbul. Bukankah ini bagaikan cuaca yang panas dan terik matahari yang daat mengoreng pasir ? Ini adalah suatu ungkapan. Pasir bagaikan di goreng  dan matahari bagaikan direbus. Kondisinya amat mencekik dan amat panas. Bagaimana cara mendinginkan pikiran kita ? Batin kita harus memiliki sandaran. Sandaran batin ini dapat meredakan tekanan fisik dan batin. Bagaimana meredakannya ? Dengan Tiga Perlindungan dan Lima Sila.

Kita tidak melakukan sepuluh kejahatan. Kita juga harus memegang teguh tekad untuk bertobat. Kita hendaknya mengembangkan cinta kasih kepada semua makhluk; memupuk berkah bagi diri sendiri dan memberi manfaat bagi orang lain.

Kita sepenuh hati berlindung pada Budha. Ajaran Buddha adalah kebajikan. Jadi kita bersandar pada kebajikan. Berlindung kepada Buddha berarti Buddha berada di dalam hati kita. Berlindung kepada Dharma berarti perbuatan sesuai Dharma. Berlindung kepada Sangha berarti kita harus menghormati Tiga Permata. Inilah yang di sebut Tiga Perlindungan. Apakah menyatakan perlindungan sekali saja cukup ? Tidak.   Setiap hari dan setiap saat, pikiran tak boleh meninggalkan Buddha, perbuatan juga tak boleh meninggalkan Dharma. Kita juga senantiasa hormat terhadap Buddha, Dharma dan Sangha. Inilah pedoman yang harus di pegang oleh setiap umat Buddha. Ini juga merupakan cara untuk menyelaraskan pikiran.

Saat keburukan lenyap, cinta kasih akan timbul. Dengan cinta dan welas asih, kita memberkahi diri sendiri dan memberi manfaat bagi semua makhluk. Ini tentu membawa berkah bagi diri sendiri. Jika kita memegang teguh sila dan senatiasa berbuat baik, maka diri sendiri pasti memperoleh jaminan. Pertama, dijamin tidak akan kehilangan kelahira sebagai manusia. Kita meningkatkan kualitas diri sendiri. Bagi orang lain, kita juga bermanfaat. Ini yang disebut memberkahi diri sendiri dan memberi manfaat bagi orang lain.

Bertemu dengan mitra bajik yang telah berada di dalam Sang Jalan, merupakan keuntungan bagi semua. Karena itu, kini kami dengan tulus menyatakan berlindung kepada Buddha.  Artinya, saat bertemu teman-teman yang baik yang telah berada pada jalan kebenaran, baik tutur katanya, kita juga akan mendapatkan manfaat. Mereka membawa manfaat bagi diri sendiri, juga membawa manfaat bagi diri kita. Karena itu, kita harus menerima kata-kata yang baik itu. Tiga pintu karma kita harus jaga dengan baik. Kita juga harus memperbaiki diri. Jika kita dapat berpegang pada lima sila dan sepuluh kebajikan, terlebih setiap hari dan setiap saat dengan tulus berlindung kepada Buddha, maka kita akan dapat mengikis karma buruk, memupuk berkah bagi dir sendiri dan membawa manfaat bagi orang lain. Saudara sekalian, kita harus selalu bersungguh hati.

Demikianlah dikutip  dari video Sanubari Teduh – Memberkahi Diri dan Memberi Manfaat bagi Orang Lain  (369) https://youtu.be/dSJiLWWyttM

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva