Sanubari Teduh – Membina Berkah dan Kebijaksanaan dengan Welas Asih (409)
Video Youtube : https://youtu.be/QxgqIJT78K4
Saudara se-Dharma sekalian, kita harus selalu rendah hati, janganlah bersikap sombong dan menindas yang lemah. Di dalam bagian pahala pertama Sutra Makna Tanpa Batas. Juga dikatakan, “ Membangkitkan cinta kasih bagi yang tak memiliki cinta kasih; membangkitkan welas asih bagi yang gemar membunuh ; membangkitkan rasa sukacita bagi yang dengki, membangkitkan keseimbangan batin bagi yang penuh kemelekatan . Penggalan ini adalah ajaran Buddha kepada kita. Manusia mudah lupa atas apa yang telah di pelajari dan di dengar. Meski mengaku mempelajari ajaran Buddha dan serius mendengarkan Sutra, tetapi manusia mudah sangat lupa. Jadi, kita harus selalu mengingatkan diri dan harus selalu berinstropeksi. Kita harus mengingatkan diri agar tidak sombong. Kita tidak boleh menindas yang lemah.
Kita harus mengecilkan ego diri sendiri dan harus menghormati orang lain. Jadi, jika kita dapat mengecilkan ego, tidak sombong atau angkuh maka kita akan memiliki banyak kesempatan untuk menerima ajaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengembangkan cinta kasih. Ada orang yang sejak lama tidak tahu apa yang dimaksud dengan cinta kasih. Di dalam Sutra Makna Tanpa Batas dari Bab Sifat luhur hingga pembabaran Dharma, kita terus di bimbing. Kita seharusnya sudah tahu cara mengubah bencana menjadi berkah; mengubah kebodohan menjadi kebijaksanaan; bagaimana mengembangkan berkah dan kebijaksanaan.
Orang yang tak memiliki cinta kasih dan welas asih, bagaimana mungkin menciptakan berkah ? Jadi, dikatakan “Membangkitkan cinta kasih bagi yang tidak memiliki cinta kasih, kita harus menyerapnya ke dalam hati. Mulainya kita tak memiliki sedikitpun cinta terhadap semua makhluk. Setelah mempelajari ajaran Buddha, perlahan kita mulai menyerap Dharma ke dalam hati. Dengan begitu di dalam hati kita cinta kasih sudah mulai tertanam. Saat melihat kondisi luar, reaksi yang muncul adalah cinta kasih. Cinta kasih agung adalah harapan agar segala kondisi penuh keharmonisan dan semua makhluk hidup berbahagia. Inilah cinta kasih yang telah tertanam di lubuk hati kita. Jadi, menghadapi kondisi luar, kita selalu memiliki harapan dan ingin bersumbangsih. Jadi, harap kita semua selalu bersungguh hati.
Demikianlah dikutip dari video Sanubari Teduh – Membina Berkah dan Kebijaksanaan dengan Welas Asih (409) https://youtu.be/QxgqIJT78K4
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva