Sanubari Teduh – Pembebasan Lewat Pengetahuan Benar (384)
Video Youtube : https://youtu.be/tkyERIgXtJM
Saudara se-Dharma sekalian, setiap hari kita harus menjaga sila yang murni, tidak lengah, berdiam dalam Dharma tanpa cela, hingga mencapai pembebasan lewat pengetahuan benar. Ini sangat sederhana. Ini adalah kewajiban kita sebagai pembina diri. Terutama sebagai manusia, di dalam batin kita harus ada pengukur yang menjaga kadar moralitas kita. Kita tidak boleh lengah. Jika kita lengah terhadap peraturan dan pedoman dalam hidup, maka hakikat sejati kita yang mulanya bajik akan mudah terselewengkan. Jadi, jangan biarka hakikat sejati kita terpengaruh oleh kondisi luar.
Kita tidak boleh lengah atau sembrono. Kita harus berada dalam Dharma tanpa cela. Tanpa cela berarti bebas dari noda batin. Setiap hari kita merasa tenang dan damai tanpa kerisauan. Selama ini, bukankah saya terus mengatakan bahwa jika tiada ketamakan dan nafsu, maka kebencian dan kebodohan tidak akan timbul ? Jika kita tidak memiliki ketamakan dan kebencian, dan kebodohan, maka kerisauan tak akan merasuk. Kita harus berada pada kondisi bebas noda dan batin yang murni. Kita harus menumbuhkan kebijaksanaan kita agar tubuh dan batin memperoleh pembebasan, ketenangan dan kedamaian. Inilah yang kita cari.
Asalkan kita dapat sungguh-sungguh menjaga sila yang murni, maka pikiran kita tak akan lengah dan berdiam dalam kondisi tanpa noda. Dengan begitu, kebijaksanaan akan berkembang dan batin kita akan memperoleh pembebasan. Inilah yang harus kita pelajari setiap hari.
Selalu mempraktikkan Dharma Murni yang melampaui Samsara, tekun menjalankan Vinaya dan menjaga tata krama bagai pengarung samudra yang menjaga pelampungnya. Pengalan ini sangat sederhana. Dalam melatih diri kita selalu berharap terbebas dari Samsara yang tidak lagi terjerumus ke dalam enam atau lima alam kelahiran. Kita haarus mencari kemurnian yang bebas dari Samsara. Jadi, Dharma yang murni dan bebas dari Samsara ini sangatlah jernih tanpa noda. Kita haru memegang teguh hal ini tanpa lengah. Kita harus bersemangat memegang teguh ini tanpa lengah dan mendisplinkan diri sendiri.
Untuk mendisplinkan diri sendiri, di dalam batin kita harus ada pengingat moralitas. Kita semua harus menjaga moralitas. Ini yang disebut mengendalikan prilaku diri, jangan sampai semakin menyimpang. Karena itu sering dikatakan bahwa moralitas hanyalah sebuah garis pembatas. Jalan Bodhisattva adalah jalan yang lapang. Jalan yang agung ini jika tidak ditapaki dengan baik, maka begitu kita berjalan di “tepi jalan” itu dan melewati garis batas tadi, pikiran kita akan mulai lengah. Jadi kita harus sungguh-sungguh mengendalikan prilaku murni dan jernih bagaikan salju yang putih. Kita harus menjaga kemurnian. Jadi, harap semua selalu bersungguh hati.
Demikianlah dikutip dari video Sanubari Teduh – Pembebasan Lewat Pengetahuan Benar (384) https://youtu.be/tkyERIgXtJM
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva