Sanubari Teduh – Pengetahuan Benar Mengurai Delusi (364)

Video Youtube :  https://youtu.be/DCdCWzswYvE

Saudara se-Dharma sekalian, tekad melatih diri haruslah teguh. Kita harus sepenuh hati tanpa ragu. Dalam mempelajari ajaran Buddha, jika ada keraguan, maka keyakinan kita akan berkurang. Jaddi kita harus memilih dengan baik arah pelatihan diri kita. Kita harus memiliki hati yang teguh, tulus, dan bebas dari keraguan, baru bisa melangkah maju. Kita terlebih harus meyakini hukum sebab akibat. Jadi, sebab dan akibat harus dipahami dan diyakini. Karma baik ataupun karma buruk, yang lebih kuat mungkin berbuah lebih dahulu.

Jika kita memiliki karma buruk yang kuat, maka meski dalam hidup ini kita melakukan kebajikan, tetapi kekuatan karma buruk dari kehidupan lampau tetap harus kita terima akibatnya. Meski dalam kehidupan ini kita adalah orang baik, tetapi karma lampau tetap harus kita terima buahnya. Jadi, karena kuatnya karma masa lalu,  karma masa kini berbuah belakangan. Jadi, baik atau buruk, yang kuat akan berbuah lebih dahulu.  Kita harus meyakini hukum karma dan mengurai delusi dengan pengetahuan benar. Jika kita dapat meyakini hukum karma, maka pandangan kita akan benar, segala keraguan juga akan lenyap. Jadi pikiran kita harus sangat teguh.

Tekad melatih diri harus teguh, keyakinan harus tulus tanpa keraguan. Ada sebab, pasti ada akibat, amat jelas dan tidak keliru. Baik atau buruk, semua akan berbuah pada waktunya. Dengan meyakini hukum karma, delusi akan terurai oleh Pengetahuan benar.

Sedangkan orang jahat hidupnya berjalan lancar. Mereka beranggapan baik jahat tiada bedanya. Orang yang berpikir demikian tidak dapat mendalami kebenaran hukum karma. Sebagian orang berkata, “Orang-orang yang berbuat baik mengalami kesulitan seumur hidup,” Kini, sebaliknya kita juga melihat ada orang yang begitu sewenang-wenang, kejam, tamak, sangat kikir, tidak rela memberi, dan hanya mau terus memperoleh. Orang yang jahat seperti ini malah ada yang kehidupannya lancar.  Melihat hal ini, banyak orang berpikir bahwa di dunia ini baik dan jahat tiada bedanya. “ Orang baik tidak mendapat balasan yang baik, orang jahat masih dapat menikmati berkah.” Begitulah orang-orang menganggap kebaikan dan kejahatan tidak ada bedanya. Jika ada orang yang berpikiran demikian, mereka tak dapat mendalami kebenaran hukum karma.

Ada benih, maka akan ada buah. Benih yang kuat akan berbuah terlebih dahulu. Benih yang lemah berbuah belakangan. Jadi hukum sebab akibat sangat jelas dan tak akan salah. Namun, kita tak dapat berpatokan hanya pada kehidupan sekarang.

Jadi, dalam kehidupan ini, meski banyak hal yang tidak sesuai harapan, kita tetap harus mengakui karma masa lampau dan menerima buahnya dengan suka cita. Jadi, kita harus memupuk dan menghimpun berkah untuk mengikis penderitaan kita di kehidupan ini dan menimbun berkah untuk kehidupan mendatang. Harap semua selalu bersungguh hati.

Demikianlah dikutip  dari video Sanubari Teduh – Pengetahuan Benar Mengurai Delusi (364) https://youtu.be/DCdCWzswYvE

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva