Sanubari Teduh – Sembilan Gangguan – Bagian 10 (217)

Segala sesuatu terwujud karena adanya sebab dan kondisi. saat sebab dan kondisi matang, buah dan akibat akan muncul . Jika dapat menerimanya dengan sukarela dan sukacita, maka karma buruk akan terkikis

Memuja Buddha berarti menjadikan hati Buddha seperti hati sendiri, melihat semua orang bagai Buddha; dengan begitu rasa hormat akan bangkit. Dengan memperlakukan setiap orang dengan tulus, kita akan menjalin jodoh baik dengan orang lain

Apa yang dilakukan orang terhadap diri kita  di masa lalu, apa yang kita rasakan di masa kini, dan apa yang terjadi di masa depan. Gangguan seperti ini disebut ganggun terhadap diri sendiri

Kita merasa tidak senang  karena orang lain menyakiti, orang yang kita kasihi lalu membalas dendam secara terang-terangan dengan kekerasan maupun secara tersembunyi dengan menyebar gosip. Ini lah yang disebut gangguan terdapat orang yang dikasihi

Kita harus menghadapi gangguan dengan lapang dada. Ada orang berkata itu hanya untuk orang yang melatih diri seperti kalian. Sesungguhnya praktisi yang melatih diri juga belum tentu bisa melakukan ini. Mereka berpikir benar adalah benar, salah adalah salah. Mereka terus berselisih hingga menang. Saat berselisih noda batin terus membelenggu, Jadi jika dapat mundur selangkah dunia akan terasa luas.  apakah melatih diri sangat sulit ? saya sering berkata bahwa ini tidaklah sulit. Melatih diri sangat sederhana Dimana letak kesederhanaannya  ? kalian hanya perlu mempertahankan Tiga Kebaikan

Tiga Kebaikan :

  1. Bertutur kata baik

  2. Membangkitkan tekad yang baik

  3. Melakukan perbuatan baik

Kita harus membiasakan tutur kata yang baik selain itu kita juga harus tahu  bahwa kita perlu berbuat banyak kebajikan. Setiap tindakan kita hendaknya membawa manfaat bagi orang lain. Karena itu, dikatakan bahwa hendaknya pikiran menyimpan niat baik, mulut bertutur kata yang baik dan tubuh berbuat yang baik. Jika setiap orang menerapkan ini maka karma akan perlahan-lahan akan terkikis