Saudara se-Dharma sekalian, saya selalu membahas tentang pikiraan. Jika pikiran bisa murni tanpa noda, maka kekuatan cinta kasih akan sangat besar dan sulit diukur. Untuk lepas dari belenggu, menyucikan batin adalah cara mujarab. Kita sering berkata bahwa batin telah tercemar. Batin kita ditutupi kegelapan batin sehingga kita tak memahami kebenaran. Jadi, kini kita harus menjaga kemurnian batin.

Hati harus lapang.  Pikiran kita harus murni. Jika kita memiliki cinta kasih yang murni tanpa noda, maka kekuatan yang dihasilkan tidak terukur. Dengan adanya cinta kasih, barulah  kita bisa mengerahkan kekuatan yang sangat besar. Batin kita harus bebas dan lepas dari belenggu.  Apa yang membelenggu kita ? Pikiran kita yang tercemar. Pikiran semua makhluk telah tercemar. Karena itu, kita terbelenggu oleh kerisauan. Untuk lepas dari belenggu, kita tetap harus menyucikan  pikiran. Ini adalah cara terbaik, maka disebut sebagai caa mujarab.

Jika kita dapat menyucikan batin, maka kebijaksanaan akan bagai cermin jernih. Cermin batin kita akan sangat jernih. Segala kondisi di luar dapat jelas terefleksi. Gunung adalah gunung. Pepohonan adalah pepohonan. Air adalah air. Semua kondisi dari pemandangan itu dapat terefleksi oleh cermin batin kita.  Jadi pikiran kita harus bebas dari kemelekatan. Inilah yang membuat batin murni.

Kembali kepada ke kehidupan kita, kita adalah makhluk awam. Siapa yang tidak memiliki noda batin tebal yang medski tidak bisa dilihat ata dua diraba, tetapi membawa kerisauan yang sulit dilepas ? Karena itu, banyak orang zaman sekarang yang tertekan. Apakah tekanan itu ? itulah noda batin yang tebal.   Noda yang tebal dan berat itu menekan kita.  Jadi, jika kita dapat mencari kebenaran berlandaskan kebijaksanaan, maka noda batin atau kekotoran batin yang tebal ini akan dapat dilepaskan. Dengan begitu enam indra kita akan murni. Saat indra mata, telinga, hidung, lidah dsn tubuh bersentuhan dengan kondisi luar,   tidak akan mengoyahkan batin kita. Untuk itu dibutuhkan sepuluh kekuatan.

Sepuluh Kekuatan adalah sepuluh jenis kekuatan yang di miliki  dan digunakan oleh Buddha. Meski kita masih makluk awam, kita harus memanfaatkan cermin batin kita untuk melihat kebenaran. Kita harus berjalan sesuai dengan kebenaran. Dengan begitu kita akan selangkah demi selangkah  mendekati sepuluh kekuatan ini.

Sepiluh Kekuatan adalah sepuluh jenis kekuatan yang di miliki Buddha, jika dapat memperbaiki tabiat sesuai kebenaran-Nya, maka kita dapat selangkah demi selangkah mendekati kebijaksanaan Buddha.

Yang Pertama dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mengetahui yang benar dan salah dalam segala kondisi yang berarti mampu mengetahui yang benar dan yang tidak benar dalam segala sesuatu.

Yang kedua dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan adalah mengetahui buah karma tiga masa, yang berarti mampu mengetahui rangkainan karma semua makhluk di tiga masa.

Yang ketiga dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan segala samadhi pembeasan, yang berarti mengetahui segala jenis samadhi menuju pembebasan.

Yang keempat dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mengetahui kemampuan semua makhluk, yang berati mampu mengetahui daya tangkap dan watak semua makhluk serta buah pencapaian yang akan mereka peroleh.

Yang kelima dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mengetahui berbagai pemahaman yang berarti mengetahui berbagai pemahaman yang di miliki oleh semua makhluk.

Yang keenam dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mengetahui berbagai kondisi, yang berarti mampu mengetahui beragam kondisi yang dimiliki semua makhluk.

Yang ketujuh dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mengetahui segala jalan. Yang berarti mampu mengetahui segala jalan yang diambil semua makhluk beserta sebab dan akibatnya.

Yang kedelapan dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mata dewa tanpa rintangan, yang berarti mampu melihat siklus kelahiran dan jalinan karma semua makhluk dengan mata dewa yang tak terintangi.

Yang kesembilan dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan tanpa cela mengetahui kehidupan lampau, yang berarti mengetahui kehidupan lampau semua makhluk dan mengetahui Nirvana yang tanpa cela.

Yang kesepuluh dari sepuluh kekuatan adalah kemampuan mengetahui cara memutus tabiat selamanya, yang berarti segala delusi dan tabiat sisa di patahkan selamanya hingga tak lagi bangkit dan mengetahui segala hal sebagaimana adanya.

Dengan kekuatan ini, kita dapat terbebas dari belenggu. Banyak noda batin yang membelenggu kita. Tetapi kita dapat terbebas darinya.  Kita harus menggunakan hati yang murni sebagai cara mujarab. Murni berarti bersih dan mampu merefleksikan kebenaran bagaikan cermin. Cermin yang jernih dapat merefleksikan segalanya. Demikian sederhana. Kekuatan ini sangat besar. Bukan hanya sepuluh kekuatan. Jika kita dapat menjaga kemurnian hati, maka cermin batin kita akan jernih. Kita harus giat membersihkan cermin batin kita. Untuk itu, kita harus selalu bersungguh hati.

Demikianlah dikutip  dari video Sanubari Teduh – Sepuluh Kekuatan Buddha  (363) https://youtu.be/ydEqHXnaf7w

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/live/daaitv

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva