Sanubari Teduh – Sepuluh Tubuh Buddha – Bagian 2 (146)

 

Video Youtube : https://youtu.be/yANx2UaRMrI

 

Saudara se-Dharma sekalian,  kita harus bersungguh hati, jika kita dapat menggunakan hati ditengah keheningan, maka alam bagaikan tengah membabarkan Dharma. Jika dapat sungguh-sungguh menenangkan hati, kita akan dapat mendengar suara alam membabarkan Dharma.

 

Kita telah membahas tentang tubuh tanah. Ajaran sederhana yang dibabarkan Buddha dapat meliputi kebenaran seluruh alam semesta. Jika sepenuh hati merasakan, kita akan menyadari bahwa alam selalu membabarkan Dharma. Dengan mendengar sepenuh hati,  kita akan mendapati bahwa seluruh alam semesta dipenuhi oleh suara pembabaran Dharma. Jadi, pikiran sangatlah penting.

 

Kita telah membahas sepuluh kediaman, Sepuluh tubuh Buddha ini adalah yang Kedelapan dari sepuluh kediaman. Dalam Kediaman Kemurnian anak kecil terdapat aspek sepuluh tubuh Buddha.

 

Sepuluh Tubuh Buddha:

  1. Tubuh Makhluk Hidup
  2. Tubuh Tanah
  3. Tubuh Buah Karma
  4. Tubuh Sravaka
  5. Tubuh Pratyekabuddha
  6. Tubuh Bodhisattva
  7. Tubuh Tathagata
  8. Tubuh Kebijaksanaan
  9. Tubuh Dharma
  10. Tubuh Kekosongan

 

Kita akan membahas Tubuh Buah Karma. Mengenai Tubuh Buah Karma kita sebagai makhluk hidup. Terlahir ke dunia dengan mewarisi buah karma. Dari kehidupan lampau, kita semua tidak membawa apa-apa, kecuali karma. Buah karma kita bahwa ke kehidupan ini. Terlahir sebagai apa kita di kehidupaan ini.  Apakah laki-laki atau perempuan, tinggi atau pendek. Apakah lima indra berfungsi normal, apakah anggota gerak sempurna, semua berkaitan erat dengan kehidupan lampau.

 

Benih karma yang ditanam di masa lalu akan berbuah pada masa kini. Benih karma yang ditanam di masa kini akan berbuah di masa depan. Semua makhluk  terlahir karena karmanya sendiri tanpa bisa mengendalikannya.

 

Hukum karma sangat menakutkan. Bagaimana kondisi keluarga dan tubuh kita pada saat terlahir kembali kelak bergantung pada apa yang kita perbuat pada kehidupan ini.

 

Saudara sekalian, buah karma sangat menakutkan. Karena itu kita harus bersyukur karena memiliki organ tubuh yang lengkap dan pikiran yang sehat. Tubuh kita juga termasuk yang sehat. Karena itu kita harus selalu bersyukur. Kita harus bersyukur dapat terlahir sebagai manusia, bertemu ajaran Buddha dan dapat melakukan praktik nyata dalam ladang pelatihan diri. Jadi kita harus selalu bersyukur. Saudara sekalian kita harus selalu bersungguh hati. Intinya, noda batin adalah benih karma,  dan yang kita rasakan adalah buahnya. Inilah tubuh buah karma. Jadi harap  semua senantiasa selalu bersungguh hati.

 

Demikianlah diintisarikan Sanubari Teduh – Sepuluh Tubuh Buddha – Bagian 2 (146) https://youtu.be/yANx2UaRMrI

 

Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB

Channel  Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv

 

 

GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva