Sanubari Teduh – Tujuh Kebocoran (193)
Video Youtube : https://youtu.be/BDToGMAUQpQ
Saudara se-Dharma sekalian, pelatihan diri membutuhkan matangnya berbagai kondisi. Kita membutuhkan tubuh yang sehat, lingkungan yang damai, dan waktu yang cukup. Semua ini sangat penting bagi orang yang melatih diri, tetapi tanpa terasa malah terabaikan. Apakah tubuh dapat selalu sehat ? Tanpa terasa juga, kondisi fisik kita terus melemah. Usia dan tubuh fisik terus mengalami perubahan seiring waktu. Jadi seiring bertambahnya usia, kesehatan kita terus menurun. Tubuh kitapun semakin menua. Kapan kesehatan kita mulai menurun ? Kita juga tidak sadar. Terutama dari segi waktu, kapan waktu berganti, kita juga tak menyadarinya. Setelah satu hari berlalu, kita baru sadara bahwa hari telah berganti, dan usia kita juga berkurang sehari.
Semuanya berubah dan berlalu tanpa disadari. Kita lihat batin kita memiliki Tujuh kebocoran. Tadi kita membahas kondisi luar, kini kita akan membahas batin kita. Tujuh kebocoran sama dengan noda batin. Kebocoran sama dengan noda batin.
Adakalanya menciptakan segala karma buruk akibat Tujuh Kebocoran.
Tujuh Kebocoran :
- Kebocoran Pandangan
- Kebocoran Pelatihan
- Kebocoran Indra
- Kebocoran Keburukan
- Kebocoran Kebutuhan
- Kebocoran Perasaan
- Kebocoran Pikiran
Segala noda batin dapat mengalir bagaikan aliran yang bocor, maka disebut kebocoran. Artinya noda batin terus mengalir, mengalir di sini berarti juga bocor. Segala sesuatu dimasukkan, ia kembali bocor keluar.
Setiap orang memiliki hakikat kebijaksanaan yang setara dengan Buddha. Hanya saya kebijaksanaan ini, terus ditutupi oleh noda batin. Wawasan yang diserap terus bocor keluar inilah maksud dari kebocoran.
Yang pertama dari Tujuh Kebocoran adalah Kebocoran Pandangan, merujuk pada berbagai pandangan salah dipatahkan dengan memiliki pandangan yang mengarah pada jalan kebenaran. Pandangan salah dapat merusak pelatihan diri kita. Bagaimana kita dapat mengatasi pandangan salah ? Kita harus benar-benar menyatu denganjalan kebenaran dan menambal kebocoran ini. Dengan adanya kebenaran, barulah pandangan salah bisa dilenyapkan.
Yang kedua adalah Kebocoran Pelatihan, merujuk pada ketamakan, kebencian, kebodohan dan sebagainya dipatahkan dengan pelatihan sesuai jalan kebenaran. Tekad kita melatih diri harus teguh, jika tidak ketamakan, kebencian, kebodohan akan menutupi batin kita.
Berikutnya adalah Kebocoran Indra, merujuk pada noda yang timbul karena indra mata, hidung, telinga, lidah dan sebagainya. Semua pintu indra ini dapat menjadi kondisi eksternal bagi timbulnya noda batin. Akibat kontak antara indra dan kondisi luar, noda batinpun bangkit. Ini disebut kebocoran Indra
Yang keempat adalah Kebocoran Keburukan merujuk pada noda batin yang timbul karena kondisi buruk, pemimpin buruk, pengetahuan buruk, negara buruk, hal buruk dan ajaran buruk. Keburukan adalah suatu kondisi. Orang yang penuh berkah hidup dalam lingkungan yang baik.
Kelima adalah kebocoran Kebutuhan. Merujuk pada noda batin yang timbul karena ketergantungan pada pakaian, makanan, tempat tingal, obat. Empat hal ini adalah kebutuhan dalam hidup, tetapi juga membuat orang khawatir
Keenam adalah Kebocoran Perasaan, merujuk pada tiga jenis perasaan, yakni menderita, bahagia dan seimbang. Tiga jenis perasaan ini dapat menimbulkan ketamakan, kebencian, kebodohan, maka di sebut Kebocoran Perasaan. Penderitaan membawa derita, kesenangan membawa kegembiraan, kesenangan berlebihan membawa duka. Orang yang tamak akan kesenangan tak akan merasa bahagia dalam kondisi apapun.
Yang ketujuh dari Tujuh kebocoran adalah kebocoran pikiran, merujuk pada pikiran sesaat yang dapat menimbulkan noda batin, maka di sebut kebocoran Pikiran. Pikiran sesaat ini sama dengan pandangan salah. Pikiran sesat ini berawal dari lima indra yang bersentuhan dengan lima objek luar. Pikiran ini berawal dari kontak antara objek dan indra yang menimbulkan perasaan. Saat kita sulit melupakan kondisi itu, maka pikiran itu disebut pikiran sesat. Kita ingin mendapatkan yang bukan milik kita. Ketika kita kita mendapatkannya, kita risau. Inilah kebocoran Perasaan dan pikiran.
Singkat kata, kebocoran adalah moda batin. Noda batin ini timbul karena kondisi luar ataupun perasaan di dalam diri, lalu membuat kita menumpahkan berbagai perbuatan buruk. Segala keburukan ini ada karena Dharma tidak ada di dalam batin kita. Akibatnya, berbagai noda batinpun terpupuk. Jadi, harap semua selalu bersungguh hati.
Demikianlah diintisarikan dari Video Sanubari Teduh – Tujuh Kebocoran (193) https://youtu.be/BDToGMAUQpQ
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva