Sanubari Teduh – Senantiasa Bersyukur dan Tak Ternoda
Saudara se-Dharma sekalian, apakah meditasi penting dalam pelatihan diri ? Meditasi sesungguhnya bertujuan meneduhkan batin kita agar dapat berefleksi dan merenungkan apakah kita telah berbuat salah pada momen-momen yang lalu. Kemudian kita perlu memicu diri. Jika tidak melakukan kesalahan apapun. Lalu perbuatan baik apa yang sudah kita lakukan ? Apa yang sudah kita lakukan sehingga merasa bahagia ? atau mungkin kita tidak berbuat salah apapun, juga tak mendapat apa-apa dari perbuatan kita, namun pikiran kita tetap merasa damai. Jika demikian halnya. Kedamaian pikiran inilah yang kita cari. Aspek penting dalam pelatihan diri adalah bebas dari kerisauan dan merasakan kedamaian. Walaupun perbuatan baik membawa kebahagiaan. Itu adalaha kebahagiaan dari memberi tanpa pamrih.
Yang terpenting dalam melatih diri adalah membuat pikiran menjadi damai tanpa beban dan bebas dari kerisauan akan dualisme untung rugi; sungguh-sungguh hidup disaat ini dan bersumbangsih dengan sukacita.
Jika dapat senantiasa bersyukur, tidak menggangap perkara yang dihadapi sebagai masalah, dan mengganggap masalah sebagai pelajaran, maka kebencian yang menodai batin kita tak akan muncul. Sebagaimana dikatakan dalam Sutra, manusia awam menciptakan karma buruk dalam setiap tindakan lampau mereka telah memupuk karma buruk yang tak terhingga banyaknya. Dalam kehidupan ini, kita telah menciptakan banyak karma buruk, terlebih lagi pada kehidupan lalu. Saya sering mengatakan bahwa segala yang kita terima di kehidupan ini dikehidupan lampau. Jika ingin mengetahui perbuatan kita di masa lampau. Lihatlah kehidupan kita disaat ini. Apakah yang telah kita lakukan selama kehidupan lampau kita ? Ini dapat di lihat dari kondisi kita saat ini. Jika pa kehidupan ini Anda penuh berkah, memiliki jodoh yang baik dengan banyak orang. Serta memiliki keberuntungan yang baik, berarti dalam kehidupan lampau, anda telah menciptakan jadoh karma yang baik. Jika anda menanam karma yang baik dan menjalin jodoh yang baik, maka selama kehidupan ini, kita akan berjumpa dengan orang-orang yang menyenangkan. Setiap orang akan menyukai kita, sebagaimana kita menyukai mereka. Semua yang anda lakuikan akan berjalan sesuai harapan. Orang-orang seperti ini pada kehidupan lampaunya telah menciptakan karma dan jodoh baik. Jadi, jangan berpikir “ Dalam hidup ini saya sudah berbuat baik, mengapa semua tidak sesuai keinginan ? “ Perbuatan baik Anda saat ini akan berbuah di masa depan. Apa yang kita alami saat ini adalah hasil dari benih dan jodoh di kehidupan lampau yang kini telah matang dan berbuah. Sesuai hukum sebab akibat, segala yang kita terima saat ini adalah buah karma. Apa yang kita perbuat di masa lampau menjadi benih dan jodoh yang telah ditanam. Perbuatan kita saat ini adalah benih dan jodoh yang akan kita tuai di kehidupan mendatang. Demikianlah hukum karma. Segala benih dan jalinan jodoh yang ditanam, itulah yang akan berbuah dan di tuai. Kini kita sedang menerima buah karma, juga sedang menanam bernih baru. Hal ini berarti bahwa kita menentukan buah yang akan dituai di masa mendatang melalui perbuatan kita saat ini.
Jadi, saat menuai buah karma dimasa kini, pada saat yang sama kita menciptakan benih baru yang akan berbuah di kehidupan mendatang. Buah yang kita terima berasal dari benih yang ditanam dikehidupan lampau.
Saudara sekalian, janganlah kita berpikir bahwa selama kita tidak melakukan kejahatan, itu sudah cukup kita tidak seharusnya berhenti sampai disana. Selain tidak berbuat jahat, kita perlu melakukan perbuatan baik karena meski kini kita menikmati hidup yang baik, namun jika kita tidak bersumbangsih kembali, maka ketika buah karma baik ini habis di tuai, berkah kita pun akan habis, ketika berkah habis, giliran jalinan jodoh buruk yang berbuah, dan kita akan menerima buah karma buruk. Jadi kita harus memanfaatkan kehidupan kita saat ini dan membuka jalan yang baik bagi masa depan. Maka, janganlah berpikir bahwa kita tak pernah berbuat salah. Kita perlu tahu bahwa pada kehidupan lampau, kita telah memupuk karma buruk yang tak terhingga, dan karma buruk ini akan terus mengikuti bagai bayangan yang mengikuti bentuk.
Pikiran semua makhluk dapat menyebabkan terciptanya karma buruk. Hukum karma terus berjalan tanpa henti. Kita hendaknya sungguh-sungguh memanfaatkan kelahiran sebagai manusia ini untuk membentangkan jalan bagi masa depan. Saudara sekalian, berlatih di jalan Buddha sesungguhnya adalah menjaga pikiran kita. Kehidupan tidaklah kekal. Harap semua selalu bersungguh-sungguh hati.
Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Senantiasa Bersyukur dan Tak Ternoda (075) https://youtu.be/EhQQbCRUvyk
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA : Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva