Sanubari Teduh – Timbul Tengelamnya Sebab dan Kondisi
Saudara se-Dharma sekalian, saat pagi saat melihat jam, angka yang ditunjukkan selalu sama, namun kita tahu ini bukanlah hari yang sama. Kehidupan berubah seiringnya waktu, demikian juga dengan masa hidup yang berlalu. “ Kehidupan berkurang seiring berlalunya hari. “ “ Bagai ikan kekurangan air, dimanakah kebahagiaan sesungguhnya ? “ Penderitaan hidup ada pada perputarannya, menderita karena waktu tidak mampu kita pertahankan selamanya. Kita semuanya berkumpul bersama dengan perasaan sukacita, namun karena berlalunya waktu dan masa hidup terus berkurang, maka ketika jodoh sudah berakhir, akan tiba saat untuk berpisah. Jodoh yang terjalin ini juga akan lenyap seiring ketidakkekalan.
Kita sungguh beruntung terlahie sebagai manusia dan dapat mengenal Dharma. Benih karma yang kita bawa menyebabkan kita terus mengalami kelahiran kembali. Akibat bertemunya benih karma dan kondisi, kegelapan batin kita semakin bertambah hingga berlapis-lapis. Kegelapan batin pun menyebabkan karma buruk kita terus bertambah. Inilah jalinan jodoh dalam kehidupan. Namun kita juga memiliki berkah karena dalam kehidupan ini merupakan suatu jodoh yang baik. Jalinan jodoh yangb baik muncul dan lenyap. Demikian pula jodoh yang buruk muncul dan lenyap. Bagaimana ia dapat muncul ? Karena benih karma dan kondisi bertemu. Contohnya setiap manusia, telahir karena perpaduan darah ayah dan ibu sehingga terbentuklah tubuh fisik kita. Jika sel sperma dari sel telur dan keduanya tidak bergabung, maka tidak akan terbentuk tubuh manusia.
Makhluk awam melekat pada keakuan, membangkitkan ketamakan, kebencian dan kebodohan yang di sebut tiga racun. Dengan adanya kondisi luar yang mendukung, mereka menciptakan banyak benih karma dan menerima buahnya. Kekuatan karma ini terus terakumulasi. Akibatnya, semua makhluk terus terlahir kembali di enam alam. Hanya dengan pelatihan diri terus meneruslah mereka dapat terbebas dari lingkaran kelahiran kembali ini.
Sebersit niat bagaikan sebutir benih. Dalam kehidupan sehari-hari, berapa banyak niat yang timbul dalam pikiram kita, berarti sebanyak itu pulalah benih yang kita tanam. Saat benih itu bertemu kondisi pendukung, akan menghasilkan benih-benih baru. Demikianlah siklus hukum sebab akibat berjalan tanpa henti. Karena itu, kita harus menjaga pikiran dengan baik.
Karena muncul akibat, adanya sebab dan kondisi, demikian pula mereka dapat lenyap ketika sebab dan kondisinya padam. Karena kejahatan timbul dari sebab dan kondisi, maka ketika bergaul dengan teman yang buruk, manusia melakukan perbuatan salah. Dan karena kejahatanya lenyap jika sebab dan kondisi padam, maka kini kita membersihkan batin dan bertobat.
Saudara sekalian, kekosongan ini bebas dari kejahatan. Sesungguhnya, benih kejahatan ini hanyalah gabungabn dari benih karma kita dengan lingkungan luar, hingga akhirnya memiliki bentuk. Kelahiran dan kematian tidaklah menakutkan. Yang paling menakutkan adalah bilamana kita melakukan perbuatan buruk dan memiliki pandangan yang salah. Jika mampu hidup selaras dengan hukum alam dan tekun melatih diri di tengah hukum ini, berarti kita telah melakukan hal yang benar.
Manusia pada hakikatnya bersifat bajik. Jika mampu berpemahaman benar dan tekun berlatih di jalan Buddha guna melenyapkan kesempatan bertemunya benih karma dan kondisi buruk, maka akan dapat menghentikan terciptanya kejahatan.
Saudara sekalian, kita harus senantiasa bersungguh hati dalam proses melatih diri, kita harus mengingat ketidakkekalan dan menghayatinya dengan sungguh-sungguh. Hari ini bukanlah ahari kemarin. Seiring berlalunya waktu hari kemarin dan hari ini, usia kita pun terus berkurang. Tidak ada sesuatu pun di dunia yang dapat kita miliki selamanya. Yang dapat selamanya menjadi milik kita hanyalah tekad kita dalam melatih diri. Harap semua lebih bersungguh-sungguh.
Demikianlah diintisarikan dari Sanubari Teduh – Timbul Tengelamnya Sebab dan Kondisi (069)
Sanubari Teduh : Disiarkan di Stasiun Televisi Cinta Kasih DAAITV INDONESIA :
Setiap Minggu 05.30 WIB ; Tayang ulang: Sabtu 05.30 WIB
Channel Jakarta 59 UHF, Medan 49 UHF
TV Online : https://www.mivo.com/#/live/daaitv
GATHA PELIMPAHAN JASA
Semoga mengikis habis Tiga Rintangan
Semoga memperoleh kebijaksanaan dan memahami kebenaran
Semoga seluruh rintangan lenyap adanya
Dari kehidupan ke kehidupan senantiasa berjalan di Jalan Bodhisattva